Sukses

Trik Cerdas Badan Pengelola Keuangan Haji

Jumlah jemaah haji Indonesia yang semakin meningkat mengharuskan Badan Pengelola Keuangan Haji punya langkah jitu.

Liputan6.com, Batam - Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) ditunjuk sebagai Bank pengelolaan keuangan haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Mereka menyambut baik dan menyebut BPKH sebagai mitra strategis dalam perbankan syariah. 

Direktur Eksekutif Asbisindo Herbudhi S. Tomo di Batam, Sabtu mengatakan penandatangan MoU antara Asbisindo dan BPKH bertujuan untuk bekerjasama, mengembangkan serta melakukan pendalaman terhadap pasar ekonomi syariah dan ekosistem ekonomi haji. 

"BPKH ini mitra strategis Asbisindo bank syariah, dimana ekosistem yang dibentuk BPKH sangat berkesinambungan dengan atau masuk dalam kegiatan bank syariah," kata Herbudhi di Mariot Hotel, Harbaur Bay, Batam, Sabtu (28/1/2023).

Di tempat yang sama ketua Umum Asbisindo Hery Gunardi mengatakakan saat ini bank syariah telah menjadi Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH). 

"Karenanya BPKH juga perlu berinvestasi agar ada tingkat pengembalian yang diperoleh sehingga dana yang dimiliki cukup untuk membiayai perjalanan haji yang setiap tahun naik," kata Hery.

Jika tak ada cabang bank syariah,  BPKH tidak punya kemampuan untuk mengumpulkan dana tabungan haji. Itulah sebabnya BPKH harus melakukan investasi agar ada tingkat pengembalian yang diperoleh dan dananya cukup untuk membiayai perjalanan haji yang jemaahnya tiap tahun naik. 

Anggota BPKH Harry Alexander menyampaikan bank syariah merupakan garda terdepan dalam melayani jemaah haji terkait penerimaan setoran pembiayaan hingga melayani keberangkatan ibadah haji. 

"Makanya BPKH menggaet bank syariah menjadi mitra strategis. Jadi memang BPKH itu melihat ekosistem yang kita harapkan akan bisa mendukung bank syariah sekaligus bisa melayani jemaah haji," kata Harry. 

Selain itu Harry menambahkan pihaknya juga ingin agar Asbisindo membuat iklim investasi dan ekosistem yang mendukung bank syariah dengan dimulai dari perencanaan regulasi, dukungan BPKH, hingga industri keuangan yang mendukung perbankan syariah salah satunya asuransi multi finance.

"Agar BPKH bisa melayani jamah haji agar bisa membiayai keberangkatan haji yang menguntungkan jemaah," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.