Toko Roti Tertua di Indonesia Ada di Banyumas

Liputan6.com, Banyumas - Roti menjadi salah satu makanan yang banyak dikonsumsi masyatakat Indonesia sejak zaman dahulu. Hal tersebut terbukti dengan adanya toko roti tertua di Indonesia yang sudah berusia ratusan tahun.

Toko tersebut bernama Toko Roti Go yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Toko ini pertama kali dibuka pada 1898.

Telah berusia 125 tahun, toko ini menjadi toko tertua sekaligus legendaris di Indonesia dan masih beroperasi hingga sekarang. Toko Roti Go didirikan oleh pasangan keturunan Tionghoa, Oei Pak Ke Nio dan Go Kwe Ka.

Nama 'Go' berasal dari nama sang suami. Saat ini, toko tersebut dikelola oleh sang cucu, Rosani Wiogo, bersama suaminya yang bernama Pararto.

Secara pengelolaan, toko roti ini diwariskan secara turun temurun. Hal tersebut membuat resep dan cita rasanya tetap terjaga sejak dulu hingga sekarang.

Selain lezat, roti di toko ini juga dibuat tanpa bahan pengawet. Proses pembuatannya pun masih tradisional, yakni dengan menggunakan tungku. Karena telah berusia ratusan tahun, toko ini juga memiliki arsitektur bangunan yang klasik dan sederhana, tetapi tetap terawat.

Adapun beberapa ragam roti diproduksi di toko ini, mulai dari varian manis atau asin, roti tradisional, hingga roti modern yang merupakan hasil dari inovasi resep. Selain roti, toko ini juga menjual pastry, cake, hingga kue kering.

Meskipun berada di tengah gempuran hadirnya roti modern, Toko Roti Go tetap bertahan dengan berinovasi sekaligus mengikuti selera pasar dengan tetap mempertahankan keasliannya. Oleh karena itu, konsumen Toko Roti Go juga berasal dari berbagai generasi.

Para generasi muda mengenal toko roti ini dari orang tua maupun kakek neneknya, sehingga terdapat memori tersendiri yang bersifat personal. Bagi masyarakat Purwokerto, roti ini seolah menemani perkembangan dan perjalanan bagi masing-masing masyarakat. Pasalnya, Toko Roti Go selalu hadir dalam setiap perjalanan hidup.

(Resla Aknaita Chak)