Sukses

Sambangi Rumah Santri AM, Gubernur Sumsel Siapkan Bantuan Hukum

Gubernur Sumsel Herman Deru menyambangi kediaman orangtua santri AM korban dugaan penganiayaan senior Ponpes Gontor.

 

Liputan6.com, Palembang - Gubernur Sumsel Herman Deru, Minggu (11/9/2022) menyambangi kediaman orangtua AM, santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Ponorogo, Jawa Timur, yang meninggal dunia diduga menjadi korban penganiayaan seniornya.

Herman Deru datang didampingi ketua RT setempat dan sejumlah warga. Kepada orangtua AM, Rusdi dan Soimah, Herman memastikan kasus yang menimpa anaknya sedang ditangani Polres Ponorogo. Herman juga mengungkapkan rasa duka cita atas peristiwa yang menimpa AM.

"Saya juga bisa merasakan apa yang ibu rasakan. Pak Rusdi, Bu Soimah harus tetap tabah," ucapnya.

Selema kunjungan 30 menit, Herman juga menanyakan perihal perkembangan dari hasil autopsi jenazah AM, yang digelar Polres Ponorogo bersama tim forensik di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sei Selayur Palembang, pada Kamis (22/9/2022) lalu.

Herman mengatakan dirinya akan terus memberikan dukungan moril sepanjang menanti kelanjutan kasus kematian santri AM.

"Saya menanyakan perkembangan dari hasil-hasil autopsi. Ternyata memang dinyatakan bukan karena sakit," katanya.

Herman deru berharap, agar penegak hukum bisa menegakkan kebenaran, sehingga keluarga tidak penasaran dengan kronologi penganiayaan maut yang sebenarnya, serta siapa saja para pelakunya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bantuan Hukum

Herman Deru mengingatkan Rusdi dan Soimah, agar tidak serta merta menyalahkan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, namun ada kasus tersebut memang karena ulah oknum-oknum yang tak bertanggungjawab.

"Gontor adalah lembaga pendidikan yang tujuannya baik. Harapannya, anak-anak didiknya, santriwan-santriwati berakhaktul karimah. Adanya oknum dan pemantik kejadian ini, tidak tahu seperti apa. Kita serahkan ke hukum," katanya.

Terkait bantuan ke orangtua AM, Gubernur Sumsel berjanji siap membantu kapan pun dibutuhkan. Terutama bantuan hukum ke orangtua AM, untuk mendapatkan keadilan atas kematian anaknya.

"Tadi sudah saya sampaikan, kalau keluarga butuh apa-apa yang tidak diselesaikan, kapan pun, di mana saja boleh. Bisa ke rumah dinas saya," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Warga Gembira

Ibu santri AM, Soimah berterima kasih ke Gubernur Sumsel yang menyempatkan diri ke rumahnya dan memberikan dukungan penuh ke keluarganya.

"Terima kasih juga tawaran bantuan dan pendampingan hukum, agar permasalahan ini dapat diselesaikan," ujarnya.

Kedatangan Gubernur Sumsel juga turut membuat tetangga Soimah bergembira. Apalagi Herman langsung menemui para tetangganya, untuk berfoto bersama, meskipun kondisi hujan deras.

"Tetangga senang sekali bisa foto dengan Gubernur Sumsel, ramah dan mau diajak foto bareng walau pun lagi hujan-hujan dan akhirnya bapak kebasahan. Terima kasih atas kehadirannya pak," kata ibu tiga anak itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.