Sukses

Jangan Enggan Jaga Lingkungan, Ada Yang Apresiasi Kok

Banyak perusahaan yang abai pada tata kelola lingkungan karena dinilai sebagai pemborosan.

Liputan6.com, Semarang- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Sucofindo memberikan penghargaan tingkat nasional pelaku usaha yang komitmen menjaga lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Pemberian penghargaan kepada 59 perusahaan yang memiliki inovasi di bidang lingkungan hidup dan sosial pada puncak Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) di Hotel Gumaya Semarang, Rabu (7/9/2022).

Direktur Komersial PT Sucofindo, Darwin Abas, mengatakan penghargaan wujud komitmen Sucofindo mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan.

"Diharapkan pelaku usaha lebih meningkatkan peran dalam mengelola lingkungan dan memberdayakan masyarakat," kata Darwin.

Dia berharap apresiasi inovasi lingkungan dan sosial ini dapat meningkatkan motivasi para pelaku usaha dalam mengelola lingkungan.

Disinggung mengenai manfaat penghargaan, Darwin menjelaskan bisa bermanfaat meningkatkan branding dan reputasi sebagai perusahaan yang peduli pada kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“Secara teknis penghargaan ini dapat digunakan sebagai penunjang dokumen PROPER Hijau dan Emas,” kata Darwin.

Simak video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peminat Melimpah

Sementara itu Kepala Cabang Sucofindo Semarang, Wahyudi Arief, menjelaskan bahwa dalam penghargaan ENSIA yang pertama kali digelar ini, ada 7 penghargaan yang mencakup inovasi lingkungan dan inovasi sosial. 

Tujuh topik yakni efisiensi energi, penurunan emisi, pengurangan limbah B3, 3R limbah padat non B3, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran, perlindungan keanekaragaman hayati, serta inovasi sosial.

Tiap pelaku usaha yang menjadi peserta sebelumnya telah mengirimkan paper sejak 17 hingga 29 Agustus 2022. 

Paper inovasi yang telah masuk kemudian dinilai oleh dewan juri yang terdiri atas akademisi dan praktisi.

“Sehingga didapat para pelaku usaha yang memang benar-benar punya komitmen dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Wahyudi Arief.

Ketua Panitia ENSIA, Retno Suryani, mengungkapkan bahwa antusiasme para pelaku usaha untuk mengikuti penghargaan tersebut sangat tinggi. Total, ada 217 paper yang didaftarkan oleh 62 perusahaan dari seluruh Indonesia dengan sektor usaha yang beragam.

Setelah dilakukan penjurian, ditetapkan 208 paper dari 59 perusahaan yang memperoleh penghargaan di tiga kategori, yakni platinum, gold, dan silver. 

Ada beberapa kriteria utama yang menurut dia menjadi bahan penilaian, di antaranya kebaruan dan keunikan program dampak program terhadap lingkungan, serta dampak program untuk sosial masyarakat.

Selain memberikan penghargaan, dalam acara puncak tersebut juga diselenggarakan talk show dengan pembicara Direktur Pengendalian Pencemaran Air KLHK, Nety Widayati dan Guru Besar Universitas Diponegoro yang juga Ketua Dewan Pertimbangan PROPER KLHK, Soedharto P Hadi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.