Sukses

Kasat Narkoba Polres Kuansing Diperiksa Usai Tangkap Anggota DPRD, Ada Apa?

Propam Polda Riau dikabarkan memeriksa Plh Kasat Reserse Narkoba Polres Kuansing setelah menangkap seorang anggota DPRD Kuansing terkait narkoba.

Liputan6.com, Pekanbaru - Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau dikabarkan memeriksa Plh Kasat Reserse Narkoba Polres Kuantan Singingi (Kuansing). Tidak diketahui pasti apa kesalahan yang dilakukan pejabat bernama Iwan Siagian berpangkat Inspektur Polisi Dua itu.

Namun beberapa pekan sebelumnya, Plh Kasat Narkoba itu dikabarkan menangkap seorang anggota DPRD Kuansing inisial RN di sebuah rumah. Penangkapan itu disebut penuh drama karena perlawanan dari RN.

Belakangan, beredar kabar Iwan berusaha membuat kasus itu tidak naik ke penyidikan. Namun ada kabar lain yang menyebut Iwan menyalahi wewenang karena penangkapan tidak sesuai prosedur.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal tak menampik Ipda Iwan diperiksa oleh Propam Polda Riau. Dia menyebut masih proses sesuai dengan mekanisme berlaku.

"Lagi berproses, prinsip kalau misalnya terbukti akan ada mekanisme," kata Iqbal, Rabu siang (24/8/2022).

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tindak Tegas

Iqbal menyatakan bakal menindak tegas jika ada oknum Polri yang menjalankan tugas tidak sesuai prosedur. "Kita akan tindak tegas sesuai dengan mekanisme dan prosedur," ujar Iqbal.

Saat ditanya apakah Ipda Iwan melepaskan anggota DPRD Kuansing usai menangkap, Iqbal menjawab normatif.

"Lagi pendalaman oleh Propam," ucap Iqbal.

Sebagai informasi, beberapa pekan lalu personel Polres Kuansing menggerebek rumah anggota DPRD Kuansing inisial RN. Anggota dewan itu sempat dibawa ke Polres untuk jalani tes urine.

Ipda Iwan menyatakan tes urine itu negatif dan menyebut tidak ada barang bukti narkoba. Anggota DPRD itu kemudian dilepas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.