Sukses

Pelajar Indonesia 37 Provinsi 'Go Metaverse'

Skolla meluncurkan metode belajar Imersif menggunakan Metaverse pertama di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring momen HUT Ke-77 Republik Indonesia, Skolla melalui Komunitas Belajar Seru Poll (Kombespoll) mengenalkan metode pembelajaran menggunakan teknologi Metaverse kepada pelajar Indonesia melalui acara ‘Peluncuran Pelajar Indonesia 37 Provinsi & Asia Go Metaverse’.

Skolla merupakan platform belajar online dengan ratusan ribu pengguna yang memiliki fokus dalam pengembangan metode belajar imersif (nyata dan berkesan) dengan mengadaptasi teknologi metaverse. Siswa Skolla saat ini mencakup siswa dari seluruh Indonesia dan beberapa negara di Asia.

“Selamat datang di masa depan pendidikan Indonesia. Selamat datang di Skollaverse (ruang Metaverse Skolla),” kata Devlin Hazrian Saleh, selaku CEO Skolla dan Pembina Kombespoll, dalam acara pada 18 Agustus 2022 di Skollaverse, disiarkan juga melalui Zoom dan YouTube.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo, Stafsus Presiden RI Bidang Pendidikan, Inovasi, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar, serta guru dan pelajar dari berbagai daerah Indonesia.

Purwosusilo menandaskan bahwa pendidikan adalah investasi peradaban yang menjadi faktor utama dalam sebuah kemajuan bangsa. Hal ini terbukti dari cita-cita bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Kami dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kombespoll Skolla dan seluruh panitia serta pihak yang telah menyiapkan dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya kita bersama menciptakan pendidikan yang lebih maju dan berkualitas dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” ujar Purwosusilo.

Sementara Billy Mambrasar mengatakan Skollaverse menjawab dua tantangan sekaligus. Yang pertama adalah tantangan digital, di mana Metaverse ini akan memberikan kemampuan untuk semua warga Indonesia dalam kesetaraan mengakses phase digital yang sama. Tidak ada batasan-batasan, semua bisa masuk ke ruangan yang sama, bisa berinteraksi, bisa berkolaborasi menghidupkan nilai-nilai Pancasila secara digital melalui interaksi digital.

Kedua, Skollaverse dapat menjembatani keterbatasan akses pendidikan agar memiliki kualitas yang sama bagi masyarakat di daerah-daerah yang sulit dijangkau secara fisik, seperti NTT, Maluku, dan Papua.

“Semua memperoleh akses untuk pengetahuan, skills dan keterampilan-keterampilan yang sama dan ini merupakan kabar yang baik untuk kita semua,” kata Billy Mambrasar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alat Peraga 3D

Skollaverse sendiri dapat diakses melalui aplikasi Skolla berbasis website. Di penghujung acara, Kombespoll Skolla menggelar kelas immersive learning perdana kepada ratusan siswa yang hadir dengan topik pembelajarannya yaitu ‘Pendidikan Karakter Pancasila’.

Materi itu dijelaskan oleh dua guru dari Skolla secara langsung di Skollaverse dengan menggunakan alat peraga dalam bentuk objek 3D dan pemaparan presentasi.

Acara ini didukung oleh Kitong Bisa Foundation, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, BAZNAS, Lembaga Pendidikan Insani Dompet Dhuafa, serta mitra strategis lainnya.

Kombespoll Skolla adalah komunitas belajar yang diinisiasi oleh Skolla bersama mitra yang memiliki perhatian pada dunia pendidikan, menghadirkan pengalaman belajar yang berkualitas di dunia Metaverse.

Seluruh kegiatan Kombespoll tidak dipungut biaya, sehingga seluruh siswa Indonesia dapat belajar di Metaverse secara gratis di Kombespoll Skolla dan mengikuti berbagai acara bermanfaat, baik akademik maupun non-akademik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.