Sukses

Kemenkoinfo Harapkan Pelajar Bijak Terima Informasi dari Medsos

Telepon genggam pun menjadi salah satu kebutuhan primer saat ini.

Liputan6.com, Takalar - Media Sosial saat ini memegang peranan penting, dalam kebutuhan bersosialisasi dan komunikasi. Olehnya itu telepon genggam pun seolah menjadi kebutuhan pokok saat ini. 

Betapa tidak, hanya dalam dalam satu genggaman, seluruh manusia di muka bumi kini bisa dengan mudahnya bertukar informasi, mengakses gambar atau video, hingga pengetahuan baru tanpa celah.

Perkembangan media sosial saat ini, cukup pesat seperti Instagram, Twitter, YouTube, Facebook, WhatsApp, dan lain-lain. 

Sering kali dengan kemudahan yang didapatkan, sering kali menjadi lupa diri dan menghabiskan waktu dengan bermedia sosial. Namun, saat ini semakin marak pula terjadinya penyalahgunaan medsos, seperti penyebaran hoax, penyebaran ujaran kebencian, dan hal-hal fatal lainnya yang bisa merugikan banyak pihak.

Untuk itu Kementrian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Siber kreasi mengadakan Program Khusus Untuk Peserta Siswa-Siswi SMP Kabupaten Takalar agar Makin Cakap Digital di Tahun 2022 lewat Zoom, Rabu (10/8/2022).

Kegiatan Webinar Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat makin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.

Dengan mengangkat tema "Bijak Menyaring Informasi Sosial Media di Era Globalisasi Digital", menghadirkan tiga narsum yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kab. Takalar, Muhammad Nurdin, dan Content Creator dan Writer, A. Abidah Nur Pulana serta Dosen Prodi Perdagangan Internasional IBK Nitro, Krisnanto.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Takalar, Muhammad Nurdin, mengatakan saat ini pentingnya pemahaman bermedia digital yang baik, sehingga mengetahui budaya digital, dengan tetap mengedepankan etika.

"Budaya media digital merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari−hari" kata Muhammad Nurdin.

Muhammad Nurdin menyebutkan, ketika individu memahami semua maka bisa lebih bijak lagi dalam bermedia sosial.

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini cukup menarik perhatian dan antusias peserta.  Selain mendapatkan wawasan lewat pencerahan dari sejumlah narasumber, peserta  yang sudah mengikuti kegiatan ini mendapatkan e-sertificate.

Juga ada doorprize pulsa/e-money senilai Rp. 1.000.000 yang senantiasa disiapkan oleh panitia. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.