Sukses

Beredar Rekaman Suara soal Kondisi Ridwan Kamil di Swiss, Begini Penjelasan Keluarga

Rekaman suara tersebut berasal dari kerabat yang turut bersama Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya di Swiss dalam proses pencarian Eril, sapaan Emmeril.

Liputan6.com, Bandung - Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengonfirmasi beredarnya rekaman suara terkait keadaan Gubernur Jawa Barat di Swiss setelah mendapatkan kabar hilang kontaknya Emmeril Kahn Mumtadz yang tersebar di media sosial.

Menurut Erwin, rekaman suara tersebut berasal dari kerabat yang turut bersama Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya di Swiss dalam proses pencarian Eril, sapaan Emmeril.

"Itu sebenarnya adalah voice note dari kerabat yang memang membersamai perjalanan Teh Lia. Isinya memang benar. Jadi pada waktu itu, kami meminta kerabat di sana untuk menyampaikan kondisi Kang Emil dan Teh Lia seperti apa," ujar Erwin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/6/2022). 

Erwin menjelaskan rekaman suara tersebut kemudian diputar dalam pengajian internal keluarga besar. Tujuannya agar keluarga besar di Jabar dapat mengetahui kondisi Ridwan Kamil usai Eril hilang kontak di Sungai Aare Swiss. 

"Karena memang pada waktu itu kita mengadakan pengajian keluarga, di mana semua keluarga hadir dan semua keluarga khawatir, Kang Emil gimana, Teh Lia gimana, jadi memang kita sempat minta kerabat kita untuk menyampaikan kondisi, biar bisa didengar oleh semua dari keluarga. Itu voice note untuk kepentingan di internal pengajian," tuturnya.

Adapun rekaman suara tersebut berisi informasi tentang kekuatan dan ketawakalan Ridwan Kamil dan Atalia usai mendapatkan kabar hilang kontaknya Eril. Dalam rekaman suara itu juga, kerabat menceritakan perjuangan Ridwan Kamil dan Atalia untuk mencari Eril dari pagi hingga malam hari. 

Di sisi lain, pihak keluarga Ridwan Kamil di Bandung setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses pencarian Eril membuahkan hasil yang diharapkan.

"Kami sendiri di Bandung dari keluarga, setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses ini bisa berakhir dengan baik sebagaimana harapan banyak pihak," ucap Erwin.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.