Sukses

Ridwan Kamil Ajukan Perpanjangan Cuti Pantau Pencarian Eril di Sungai Aare Swiss

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajukan perpanjangan cuti selama sepekan agar bisa berada di Swiss untuk memantau upaya pencarian anaknya yang terseret arus Sungai Aare, Emmeril Kahn Mumtadz

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajukan perpanjangan cuti selama sepekan agar bisa berada di Swiss untuk memantau upaya pencarian anaknya yang terseret arus Sungai Aare, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

"Pak Gubernur nambah cuti sepekan ke depan untuk berada di Swiss, sehingga Beliau kalau ada di daerah kejadian menunggunya pun agak tenang, berbeda kalau Beliau pulang," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kepada ANTARA pada acara peringatan Hari Lansia Nasional 2022 di Tasikmalaya, Ahad.

Uu berharap warga Jawa Barat memaklumi dan tidak mempermasalahkan perpanjangan cuti yang diajukan oleh Gubernur.

"Saya minta pengertian masyarakat, seandainya Pak Gubernur masih berada di luar negeri (Swiss-red) tidak dijadikan permasalahan seputar kinerja, karena di provinsi ada pejabat yang ada. Ada saya sebagai Plh. Toh saya komunikasi dengan Gubernur tidak ada kendala," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Update Pencarian Eril

Hingga Sabtu (28/5) tim pencari di Swiss belum menemukan petunjuk mengenai keberadaan Eril, yang hanyut saat berenang di Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5).

Uu mengatakan bahwa sampai pagi ini dia juga belum menerima informasi baru mengenai perkembangan upaya pencarian Eril.

"Masih seperti kemarin. Saya belum bisa menjawab karena saya update kemarin," katanya.

Uu mengatakan bahwa Ridwan Kamil mengharapkan doa dari warga serta para pemuka agama untuk keselamatan anak pertamanya.

"Saya WhatsApp Beliau kemarin. Beliau minta doa dari masyarakat Jabar, terutama para kiai dan santri," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.