Donasi Alumni 93 SMUN 1 Majene untuk Korban Banjir Malunda

Alumni 93 SMUN 1 Majene menyalurkan bantuan untuk korban banjir. (Ist)

Liputan6.com, Majene - Kecamatan Malunda, Majene, Sulawesi Barat dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, Kamis (26/5/2022). Empat desa yakni Lombang, Lombang Timur, Kaju Anging dan Mosso terdampak banjir dengan ketinggian 1,5 meter.

Banjir ini juga membuat sejumlah infrastuktur di Kecamatan Malunda rusak yakni satu jembatan putus, dua balai desa rusak parah, satu puskesmas dan sejumlah rumah warga hanyut. Diperkirakan, jumlah warga yang terdampak bencana banjir ini sekitat 210 KK.

Melihat keadaan warga yang memprihatinkan dan membutuhkan bantuan, komunitas Alumni 93 SMUN 1 Majene melakukan aksi kemanusiaan dengan membawa bantuan bagi korban banjir.

Di lokasi bencana, mereka mendirikan dapur umum serta membersihkan rumah warga yang terkena banjir. Mereka juga memberikan sembako serta baju layak pakai untuk korban.

"Alhamdulillah kami dari komunitas Alumni 93 SMUN 1 Majene telah datang memberikan bantuan berupa sembako dan baju layak pakai untuk [korban bencana](https://www.liputan6.com/search?q=majene "")," ujar Muhamad Cahyadi, koordinator pelaksana kegiatan sosial komunitas Alumni 93 SMUN 1 Majene, Minggu (29/5/2022).

Sejak awal pekan, banjir rob menerjang hampir seluruh wilayah di Pantai Utara Jawa. Terparah adalah yang terjadi di Semarang hingga merendam area Pelabuhan Tanjung Emas. Apa yang terjadi? Dampak banjir rob ini bisakah diantisipasi?

2 dari 2 halaman

Warga Senang

Warga pun sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan ini lantaran sangat berarti dan berguna bagi mereka.

Muhamad Cahyadi dan seluruh anggota komunitas Alumni 93 SMUN 1 Majene pun berharap dan berdoa agar para korban diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.