Sukses

Mengenal Tradisi Nganggung Warga Pangkalpinang, Momen Pererat Silaturahmi

Sebagai ungkapan suka cita dan syukur pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar tradisi Nganggung

Liputan6.com, Pangkalpinang - Sebagai ungkapan suka cita dan syukur pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar tradisi Nganggung atau makan bersama menggunakan dulang di masjid. Tradisi ini sempat terhenti saat pandemi Covid-19 terparah melanda Tanah Air.

Kini Sejumlah masjid di Kota Pangkalpinang, seperti Masjid Jami' Al Aziz dan masjid di seputaran Jalan Ahmad Yani dan Jalan Balai Kota Pangkalpinang, Senin pagi, sebagian warga sekitar masjid masing-masing setelah Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah membawa berbagai makanan menggunakan dulang ke masjid untuk disantap bersama-sama.

"Kami tetap menggelarnya, karena sudah menjadi tradisi masyarakat daerah ini," kata Sekretaris Masjid Al Aziz Pangkalpinang Firman Aghriby.

Warga yang ikut Nganggung di masjid tidak sebanyak saat Lebaran tahun-tahun sebelumnya karena sebagian mereka memilih tetap berada di rumah untuk menghindari penularan Covid-19.

"Pelaksanaan tradisi Nganggung ini tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah, seperti mengatur jarak antarwarga, pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, menyedia tempat cuci tangan, dan lainnya," kata dia.

Seorang pengurus Masjid Jami' Pangkalpinang Syamsul Bahri mengatakan kegiatan Nganggung merupakan tradisi turun-temurun untuk mempererat silaturahim dan kebersamaan masyarakat di sekitar masjid pada Idul Fitri.

"Warga biasanya membawa ketupat, rendang, dan kue-kue tradisional untuk disantap bersama di masjid saat Nganggung pada Hari Raya Idul Fitri," katanya.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Salat Idul Fitri Berjalan Aman

Sementara itu, aparat Polri dan TNI melakukan pengawalan cukup ketat selama pelaksanaan Salat Idul fitri 1443 Hijriah di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (2/5/2022), guna menjaga keamanan, kenyamanan, dan kekhusukan umat Islam dalam menunaikan ibadah.

Pantauan di Lapangan Merdeka Pangkalpinang, Masjid Jami' Masjid Muhammadiyah, dan sejumlah masjid di Pangkalpinang, Senin pagi, sejumlah personel TNI, Polri, Satpol Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan bersiaga dalam mengawasi Salat Id yang berjalan aman, lancar dan khusuk.

Ratusan umat muslim, khususnya di Lapangan Merdeka Kota Pangkalpinang, berbondong-bondong memadati lapangan; sedangkan lalu lintas di kawasan berlangsung padat lancar. Dalam melaksanakan Salat Idul Fitri, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol. Yan Sultra mengatakan aparat polisi dan TNI melakukan pengawalan di sejumlah tempat pelaksanaan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Alhamdulillah pelaksanaan Salat Idul Fitri berjalan aman, nyaman. dan khusuk," kata Yan di Pangkalpinang, Senin.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam merayakan Idul Fitri, guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 pascalebaran.

"Dalam bersilahturahmi nanti, diharapkan masyarakat mengutamakan kesehatan. Mari bersilahturahmi dalam keadaan aman dan sehat selalu," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.