Sukses

Transaksi di GT Palimanan Cipali Ditiadakan Selama Mudik Lebaran

Pengelola Tol Cipali menjelaskan salah satu yang menghambat arus mudik adalah transaksi di gerbang utama tol.

Liputan6.com, Cirebon - Sejumlah persiapan dilakukan menjelang momentum mudik lebaran 2022 khususnya wilayah Pantura Cirebon hingga tol. 

Diprediksi puluhan juta masyarakat Indonesia akan melaksanakan mudik melalui arteri maupun tol. Menghadapi prediksi pemudik, Astra Tol Cipali akan meloloskan pengendara yang mudik lebaran.

CEO Bisnis Tol Grup Astra Infra Kris Ade mengatakan pengelola akan meloloskan pembayaran tol khusus di GT Palimanan. 

"Untuk mengantisipasi kemacetan dan semua sudah diatur oleh pemerintah," kata Kris Ade kepada media, Rabu (20/4/2022).

Kris Ade menjelaskan, salah satu yang menghambat arus mudik adalah transaksi di gerbang utama tol. Menurut dia, Gerbang Tol Palimanan Cirebon kerap menimbulkan kepadatan saat pembayaran.

Oleh karena itu, pihak Astra Tol Cipali bersama pemerintah sebagai regulator memutuskan untuk transaksi di GT Palimanan ditiadakan.

"Baik dari Jakarta ke Jawa maupun sebaliknya dari Jawa ke Jakarta. Pembayaran diintegrasikan ke gerbang berikutnya," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Urai Kemacetan

Plh anggota Badan Pengelola Jalan Tol Mahbullah Nurdin menjelaskan, uji coba kebijakan tersebut mulai 20 April 2022. 

Dia mengatakan, peniadaan transaksi di GT Palimanan Cipali tersebut akan mengurai kemacetan. Dia memastikan tidak ada hambatan atau penumpukan di tol berikutnya setelah Palimanan. 

"Dipastikan tidak seperti kejadian Brebes Exit karena setelah keluar Palimanan kendaraan mulai terurai keluar ke pintu tol lain sesuai tujuannya," ujarnya.

Dia mengatakan, setelah uji coba akan dilakukan evaluasi terkait keberlanjutan peniadaan tarif tol di GT Palimanan. 

"Tapi kita lihat dulu untuk arus lebaran. Uji coba tgl 22 dan berharap tidak ada lagi eror sehingga tanggal 25 sudah jalan," ujar dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.