Sukses

Sibuknya Para Pencari Pahala dari Bilik Rutan Kelas IIB Serang Saat Ramadan Datang

Pegawai Rutan Kelas IIB Serang beserta seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) akan diwajibkan mengikuti salat tarawih, hingga khatam Al-Qur'an selama Ramadan 2022.

Liputan6.com, Serang - Pegawai Rutan Kelas IIB Serang beserta seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) akan diwajibkan mengikuti salat tarawih, hingga khatam Al-Qur'an selama Ramadan 2022. Masjid rutan akan disejukkan oleh lantunan ayat suci dari pukul 10.00 WIB hingga dzuhur, kemudian dilanjutkan mengaji usai salat Asar hingga jelang magrib.

Malamnya, salat tarawih dilakukan di masjid Rutan Kelas IIB Serang, berjemaah dengan para WBP beserta pegawai rutan.

"Insya Allah, kita ajak WBP untuk khataman Al-Qur'an dana tarawih berjemaah. Saya ingin masjid di lapas ini selalu hidup selama Ramadan," kata Karutan Kelas IIB Serang, Dody Naksabani, dikantornya, Senin (28/03/2022).

Sebelum Ramadan, para WBP kini tengah mengikuti pertandingan olahraga dari cabang futsal, volly, tenis meja hingga catur. Pertandingan antar WBP sengaja digelar, untuk memupuk sportifitas sekaligus memperingati hari bakti pemasyarakatan ke-58.

Setelah sebelumnya, para pegawai Rutan Kelas IIB Serang juga sudah melakukan donor darah untuk memperingati hari bakti pemasyarakatan.

"Sportivitas harus terus dipupuk oleh WBP. Pertandingan olahraga juga menyehatkan bagi para WBP," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalin Silaturahmi Lewat Olahraga

Dody menerangkan, kesehatan dan kebugaran para WBP harus tetap dijaga, meski berada di balik jeruji besi. Pertandingan di dalam Rutan juga diharapkan bisa mengeratkan silaturahmi antar WBP dengan pegawai Rutan.

"Kebersamaan antar WBP dengan pegawai Rutan bisa terus terjalin erat, silaturahmi juga ditingkatkan dalam berbagai cara. Kita coba ciptakan kekeluargaan di sini," dia menerangkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.