Sukses

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Positif Covid-19

Hal itu diakui oleh Danny Pomanto dalam sebuah video yang tersebar diberbagai platform media sosial.

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diakui oleh wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu dalam sebuah video yang tersebar diberbagai platform media sosial. 

"Minggu malam saya mengalami demam dengan keluhan bagian tenggorokan terasa berat. Pada saat itu pula langsung dilakukan PCR dan hasilnya Senin malam, saya terkonfirmasi positif," kata Danny, Selasa (8/2/2022).

Saat ini, orang nomor satu di Kota Makassar itu tengah menjalani isolasi mandiri. Dia pun meminta kepada siapa saja yang pernah berinteraksi dengan dirinya beberapa hari terakhir untuk segera memeriksakan diri. 

"Yang pernah ketemu dua atau tiga hingga empat hari sebelumnya agar memeriksakan dan testing baik di puskesmas maupun secara mandiri," ujarnya.

Dalam video itu Danny Pomanto juga mengakui bahwa ini adalah kali kedua dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Dia juga menjelaskan bawah dirinya telah mendapatkan vaksin dengan dosis lengkap. 

"Ini sudah kali, maka dari itu kami meminta masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasinya baik dosis pertama maupun kedua. Bahkan, booster, itulah satu-satunya bisa melaju gelombang ketiga Covid-19 ini," akunya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelayanan Publik Tetap Berjalan

Meski dirinya positif Covid-19, Danny menegaskan bahwa pelayanan di Balai Kota Makassar tetap berjalan seperti sedia kala. Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi pun didapuk menjadi orang yang bertanggung jawab atas segala pelayanan kepada masyarakat Kota Makassar. 

"Pelayanan publik akan tetap berjalan dengan baik yang Insya Allah akan dipimpin oleh Ibu Fatmawati," ucapnya. 

Wali Kota Makassar dua periode itu pun menyatakan untuk sementara pelayanan dan kebiasaannya menerima tamu di rumah pribadinya untuk sementara akan ditiadakan. 

"Jika biasanya kami menerima tamu pagi, sore hingga malam di (Jalan) Amirullah untuk sementara kami belum bisa lakukan hingga sampai kami pulih," jelasnya. 

Simaklah video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.