Hari Pertama Bertugas, Pangdam XIV Hasanuddin Langsung Ziarahi Makam Raja Gowa Sultan Hasanuddin

Pangdam XIV Hasanuddin, Mayen TNI Andi Muhammad disambut tari adat dan angngaru (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurrachman memimpin serah terima jabatan 14 posisi strategis di lingkup TNI Angkatan Darat pada Senin (31/1/2022). 14 jabatan itu meliputi Pangkotama, dan Kabalakpus TNI AD, Dandenmabesad hinga sejumlah Panglima Kodam.

Salah satunya adalah sertijab Panglima Komando Daerah Militer XIV Hasanuddin yang kini dijabat Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad menggantikan Mayor Jenderal TNI Mochamad Syafei Kasno.

"Pertama saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas ridho-Nya dan kasih-Nya saya masih diberikan nikmat kesempatan kembali menjabat di Kodam XIV Hasanuddin sebagai Panglima Komando Daerah Militer," kata Andi Muhammad kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).

Setibanya di Pangkalan Udara Galaktika TNI AU pada Selasa (1/2/2022), Mayjen TNI Andi Muhammad terlihat mengenakan batik berwarna merah dengan gambar Sultan Hasanuddin. Perwira tinggi lulusan Akademi Militer 1988 itu juga disambut dengan tari-tarian hingga tradisi Angngaru khas Sulawesi Selatan.

"Saya tadi disambut oleh saudara-saudara saya, keluarga besar saya, di bandara tadi itu kebetulan kumpul semua, baik dari Gowa, Luwu maupun Bone bahkan dari Sidrap juga. Dan itu merupakan suatu tradisi bagi keluarga besar kami," terangnya.

Di hari pertamanya bertugas sebagai Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad pun langsung berziarah ke makam Raja Gowa ke-XVI, Sultan Hasanuddin yang berada di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Selama proses ziarah, Andi Muhammad terlihat didampingi Bupati Gowa, Adnan Puricta Ichsan.

"Dan hari ini saya ke makam leluhur saya, Sultan Hasanuddin dan beberapa mantan Raja Gowa. Saya ziarah, mudah-mudahan almarhum pendahulu kita ini diampuni dan diterima amal ibadahnya," terang mantan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad itu.

2 dari 2 halaman

Pesan dari KSAD untuk Andi Muhammad Selama menjadi Pangdam XIV Hasanuddin

Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad saat ziarahi makam Sultan Hasanuddin (Liputan6.com/Fauzan)

Mayjen TNI Andi Muhammad pun mengungkapkan bahwa KSAD memberikan sejumlah atensi kepada dirinya selama menjabat sebagai Panglima Kodam XIV Hasanuddin. Salah satunya adalah ia diminta agar prajurit TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan masyarakat di sekitarnya.

"Memang ada beberapa atensi dari Bapak KSAD kemarin waktu sertijab, yang pertama yang beliau ingatkan bahwa prajurit TNI, harus selalu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Jadi keberadaan prajurit TNI Angkatan Darat di Kodam ini nanti, satuan-satuan yang ada harus betul-betul menyatu dengan rakyat dan dirasakan keberadaannya oleh masyarakat," papar perwira tinggi TNI yang lahir di Sulawesi Selatan itu.

Tak hanya itu, Andi Muhammad juga menjelaskan bahwa dirinya diminta untuk meningkatkan profesionalisme para prajurit TNI AD yang berada di bawah naungan Kodam XIV Hasanuddin. Pasalnya tantangan yang bakal dihadapi oleh TNI AD ke depan terbilang sangat kompleks.

"Dan juga mengenai bagaimana meningkatkan profesionalisme prajurit yang dihadapkan dengan peralatan akomodasi yang ada, ini tentunya akan selalu kita tingkatkan. Karena ke depan, tantangan bahkan ancaman semakin kompleks, jadi kita akan meramu itu," imbuhnya.

Andi Muhammad juga memastikan selama dirinya menjadi Panglima Kodam XIV Hasanuddin, dia akan terus membangun sinergitas dengan seluruh pemerintah daerah yang ada. Apalagi Kodam XIV Hasanuddin diketahui membawahi tiga provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.

"Kita juga akan bersinergi dengan seluruh pemerintah daerah yang berada di wilayah Kodam XIV Hasanuddin, karena kita ini ada tiga provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, jadi kita akan membangun sinergi bersama seluruh Forkopimda dan seluruh tokoh-tokoh masyarakat kita akan tingkatkan kerja sama," dia memungkasi.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Kodam XVII/Cenderawasih mengklaim penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga tak seimbang.