Sukses

Sampaikan Maaf, Pemerintah Gorontalo Datangi Keluarga Sejoli Korban Kecelakaan Nagreg

Jajaran Pemerintah Gorontalo berkunjung ke keluarga korban kecelakaan di Nagreg, Bandung, Jawa Barat.

Liputan6.com, Gorontalo - Jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo berkunjung ke keluarga korban kecelakaan di Nagreg, Bandung, Jawa Barat. SL (14) dan HH (18) merupakan sejoli korban kecelakaan pada 8 Desember 2021 yang lalu yang dilakukan oleh Kolonel Priyanto yang kala itu menjabat sebagai kasi intel di Korem 133 Nani Wartabone, Gorontalo, Minggu (23/1/2022).

Danrem 133 Nani Wartabone Gorontalo Brigjen TNI Amrin Ibrahim yang ikut dalam kesempatan itu mengaku jika kedatangannya dengan pemerintah Gorontalo untuk meminta maaf kepada keluarga korban.

"Pertama kita ingin bersilaturahmi dengan keluarga korban. Kedua saya sebagai Komandan Korem ingin bertemu dengan keluarga korban dan ingin mengucapkan permohonan maaf," kata Brigjen TNI Amrin

"Kami menyampaikan rasa turut duka cita dan ingin memberikan sedikit santunan kepada keluarga," kata Danrem.

Jenderal bintang satu ini menambahkan, dia mengaku prihatin atas perbuatan keji yang dilakukan oleh stafnya. Pihaknya juga menilai bahwa kejadian ini adalah sebuah musibah sekaligus sebagai pelajaran yang berharga baginya.

"Harapan kami dengan adanya silahturahmi ini dapat terjalin hubungan yang lebih baik lagi, dan semoga keluarga ikhlas dapat menerima musibah ini," tuturnya.

"Mudah mudahan ke depan tidak ada lagi prajurit kami yang melakukan kesalahan seperti itu," dia menegaskan.

Sementara itu, pihak keluarga yang diwakili Kepala Desa Ciaro Kecamatan Nagreg, Kusnaidi, mengucapkan rasa terima kasih kepada kepedulian jajaran Forkopimda Gorontalo. Keluarga merasa terharu karena jauh-jauh datang ke Bandung untuk bersilahturahmi sekaligus berziarah ke makam korban.

"Semua yang berkunjung ke tempat kami mudah- mudahan amal kebaikan bisa dibalas oleh Allah SWT. Sekali lagi kami berterima kasih," ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.