Sukses

Jadi Pendatang Baru, Safin FC Pati Targetkan Tembus 3 Besar PFL 2022

Selain sepak bola, Pati juga fokus dalam progres pengembangan futsal.

Liputan6.com, Pati - Selain sepak bola, Pati juga fokus dalam progres pengembangan futsal. Ya. Safin Futsal Club (FC) menjadi pendatang baru di kompetisi Pro Futsal League 2021. Tim asal Pati, Jawa Tengah, itu menjadi kontestan baru usai mengakuisisi SKN FC Kebumen.

Meski menjadi pendatang baru, Safin FC tak mau hanya sekadar meramaikan kompetisi. Target tinggi langsung diusung Safin FC di Pro Futsal League yang akan kick-off, Sabtu 8 Januari 2022.

"Target kita di musim perdana ini Insya Allah bisa menembus tiga besar. Kami tak mau cuma menjadi kontestan yang hanya meramaikan liga," kata CEO Safin FC Gani Rahmatullah Arifin di sela-sela acara launching tim di Hotel Safin, Pati, Kamis (6/1/2022).

Tak lupa, dia juga memohon doa restu. "Kami memohon dukungannya dari masyarakat, para tokoh dan stakeholder yang ada di Pati, Jawa Tengah. Semoga target yang kami usung ini bisa terealisasi," lanjutnya.

Safin FC yang berada di bawah naungan Safin Pati Football Academy banyak menggunakan materi pemain lokal di Pro League Futsal 2021. Hal itu sesuai dengan gagasan awal dibentuknya akademi.

 

Simak video pilihan berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Industri Futsal Indonesia

"Kami memang ingin memajukan industri dan ekosistem futsal di Indonesia, khususnya di Pati, Jawa Tengah. Untuk itu kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pemain lokal dan putra daerah," tutur Gani.

Pada pertandingan perdana Pro Futsal League 2021, Sabtu 8 Januari 2022, Safin FC akan menghadapi IPC Pelindo. Pertandingan pembuka tersebut akan digelar di GOR Unesa, Surabaya.

Seperti diketahui, Pati merupakan daerah yang konsisten dalam pengembangan olah raga. bahkan, dihebohkan dengan aksi youtuber kenamaan Atta Halilintar yang bergabung dalam manajemen Putra Safin Group (PSG) Pati di ajang Liga 2021/2022. Atta diketahui menjadi salah satu pemilik modal terbesar di klub tersebut, bukan kaleng-kaleng Kabupaten Pati diketahui sangat mendukung kegiatan pengembangan olah raganya seperti sepak bola dan futsal. 

Meski PSG Pati tidak bisa mendapatkan tiket promosi ke liga 1, dan tertahan di liga 2 lantaran tim milik Atta Halilintar itu tak mampu lolos dalam babak penyisihan grup C di Solo beberapa saat lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.