Sukses

Kuta dan Denpasar Bali Banjir Usai Hujan Semalam

Hujan terjadi semalaman di daerah Denpasar dan Badung membuat sebagian daerah tersebut terendam banjir. bahkan di daerah Denpasar banjir hingga pinggang orang dewasa. Membuat aktivitas warga terhenti dan membutuhkan bantuan untuk evakuasi.

Liputan6.com, Denpasar - Hujan semalam yang mengguyur daerah Bali membuat sebagian daerah Denpasar dan Badung terendam banjir hingga pinggang orang dewasa, Senin Pagi (6/12/2021). Banjir tersebut membuat aktivitas warga terhenti dan sebagian warga banyak mencoba mencari jalan pintas di jalan-jalan kecil yang malah membuat banyak warga terjebak banjir dan membuat kendaraan mereka mogok, karena kemasukan air. 

Daniel Sandro, salah satu warga Denpasar mengatakan di komplek tempatnya tinggal selama dirinya tinggal belum pernah kebanjiran. Namun hujan semalaman yang melanda Bali membuat saluran air di kompleknya tidak bisa menampung debit air hujan yang cukup banyak dan akhirnya membuat banjir di jalanan kompleknya. 

"Biasanya tidak pernah kebanjiran di sini. Ini sudah agak surut, tadi pagi jalanan ini penuh air dan tidak bisa dilewati kendaraan," kata Daniel kepada Liputan6.com, Senin (6/12/2021).

Ia mengaku, saudaranya yang tinggal di daerah Kuta rumahnya juga kebanjiran, namun dirinya belum bisa menghubungi sang saudara lantaran handphone milik saudaranya saat ini tidak bisa dihubungi. "Tadi pagi sempat kirim foto, sepertinya handphoneya lowbet (abis baterai). Semoga baik-baik saja," ujar dia. 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dari Sekolah hingga Rumah sakit Tergenang Banjir

Sementara itu, dari grup Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Bali video-video banjir di daerah Peguyangan Denpasar banjir setinggi pinggang orang dewasa menggenangi daerah tersebut. Bahkan, di beberapa sekolah di Denpasar tergenang hujan membuat siswa yang tengah menjalani sekolah tatap muka harus dibantu orang tuanya agar alat belajar mereka tidak basah.

Di tempat lain seperti Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah menggenangi lorong-lorong rumah sakit setinggi mata kaki orang dewasa. Meski banjir, nampak perawat dan dokter tetap memberikan pelayanan kepada para pasien di rumah sakit tersebut.

Yosef salah satu warga yang tengah menjenguk saudaranya sedang dirawat di RSUP Sanglah membenarkan kejadian tersebut. Ia sampai membuka sepatunya agar terhindar dari banjir. "Lantai di lorong atau jalanan menuju ruangan rawat inap tergenang air. Kira-kira setinggi mata kaki," ujar dia.

Sementara itu, wilayah Kuta seperti Jalan Dewi Sri Kuta terlihat suasana jalanan terendam banjir, jalanan dan tak sedikit rumah-rumah warga terendam banjir. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.