Sukses

Tangis Keluarga Korban Rimbun Air Iswahyudi Pecah Ketika Jenazah Tiba di Rumah Duka

Liputan6.com, Balikpapan - Setelah ditunggu beberapa hari, akhirnya jenazah Utra Iswahyudi (41), satu dari tiga korban kecelakaan pesawat Rimbun Air di Kampung Bilogai, Distrik Sugapu, Kabupaten Intan Jaya, Papua Rabu (15/9/2021) pagi, tiba di Kota Balikpapan.

Saat peti mati diturunkan dari ambulans di rumah duka, Jalan Al Makmur, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan, Sabtu (18/9/2021), isak tangis pun pecah. Terlihat istri korban Dewi Agustina tak kuasa membendung kesedihannya dan langsung menangis.

Selain meninggalkan seorang istri, mendiang Iswahyudi meninggalkan dua orang putri, Khanzah dan Kaila yang masing-masing berusia 6 tahun dan 11 tahun.

Salah satu perwakilan Rimbun Air, Andi Nur Hasan yang turut mengantarkan jenazah Iswahyudi hingga ke kediamannya mengatakan, seharusnya jenazah korban tiba di Kota Beriman, Jumat (17/9/2021) siang.

Akan tetapi karena tak ada lagi pesawat dari Jakarta menuju Balikpapan, maka jenazah terpaksa bermalam di kargo Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

"Jadi pesawat dari Timika tiba di Jakarta jam 14.30 WIB, sementara penerbangan terakhir ke Balikpapan jam 14.00 WIB," terang Andi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kompensasi dari Rimbun Air

Saat ini lanjutnya, pihak perusahaan tengah mengurus seluruh kompensasi yang bakal diterima ahli waris Iswahyudi.

"Saya tidak tahu persis detailnya. Tapi perusahaan sedang mengurus prosesnya," ucapnya saat di rumah duka.

Dia menjelaskan, mendiang Iswahyudi bergabung dengan Rimbun Air sejak Februari 2021 kemarin. Selama bekerja, Andi menyebut Iswahyudi sangat kompeten.

"Beliau memang punya kapabilitas untuk menangani mesin pesawat Twin Otter 300. Selama menjadi teknisi juga tak pernah ada kendala dengan mesin pesawat," paparnya.

3 dari 3 halaman

Jenazah Pilot dan Kopilot Sudah Dimakamkan

Sementara itu, untuk jenazah Kapten Pilot Mirza dan Kopilot Fajar sudah terlebih dulu dimakamkan.

"Kapten tadi malam (dimakamkan), kopilot sudah lebih dulu," ucap dia.

Usai disalatkan, jenazah Utra Iswahyudi langsung diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) BDS Balikpapan Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.