Sukses

Tingkatkan Imun di Tengah Pandemi, PKK Kota Makassar Gelar Pembinaan Kader Sandang dan Pangan

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari.

Liputan6.com, Makassar - Demi meningkatkan imunitas dimasa pandemi Covid-19, Kelompok Kerja III Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (Pokja III TP PKK) Kota Makassar menggelar pembinaan kader sandang dan pangan bagi pengurus TP PKK tingkat kecamatan se-Kota Makassar.  Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari di Baruga Angging Mammiri, Rabu (11/08/2021).

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dalam kesempatan tersebut memberikan arahan agar seluruh peserta mengikuti pembinaan dengan sebaik-baiknya agar kegiatan ini dapat lebih disempurnakan.

"Pembinaan ini bukanlah hal yang baru, sehingga tentu dapat dilakukan penyempurnaan," kata Indira, Rabu (11/8/2021).

 

Dalam kesempatan itu, istri dari Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto itu juga mengingatkan para kader untuk tetap memperhatikan keindahan dan penataan lorong di wilayah masing-masing.

"Puskesmas harus ditata kembali, demikian pula dengan lorong-lorong, dan nantinya akan kita kunjungi. Selain itu, kedepan akan diadakan perlombaan kebersihan dan keindahan penataan di kantor pemerintah kota Makassar," ujarnya.

Di masa pandemi Covid19, kader TP PKK Kota Makassar harus mampu lebih pandai dalam menjalankan kehidupan, menjaga kebersihan lingkungan, serta memperhatikan gizi makanan yang dikonsumsi. Karena dengan pola makan yang baik dan sehat, maka imunitas tubuh juga bisa terbentuk. 

"Hal itu pentin untuk diperhatikan terutama di tengah pandemi seperti ini," ucapnya.

Indira Yusuf Ismail juga mengajak seluruh kader untuk mengirimkan surah Al-Fatihah untuk Andi Maryam Kengkeng Anis Kama. Tim Ahli TP PKK Kota Makassar itu meninggal dunia pada Rabu (11/8/2021) pagi karena Covid-19.

"Beliau adalah tim ahli TP PKK Makassar yang memberikan banyak kontribusi bagi kader PKK, sangat disiplin serta aktif melakukan pendampingan, penghargaan setinggi-tingginya buat beliau," tuturnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.