Sukses

Ketua Perawat Nasional Eks Karesidenan Pati Ikut Jadi Vaksinator Covid-19 di Blora

Ada yang tak biasa dalam vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blora, akhir pekan kemarin. Ketua Korwil Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Eks Karesidenan Pati, Edi Widayat turut menjadi penyuntik vaksin atau vaksinator ke masyarakat setempat.

Liputan6.com, Blora - Ada yang tak biasa dalam vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blora, akhir pekan kemarin. Ketua Korwil Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Eks Karesidenan Pati, Edi Widayat turut menjadi penyuntik vaksin atau vaksinator Covid-19 ke masyarakat setempat.

Dengan mengenakan baju batik warna merah, bermasker, bersarung tangan, terlihat Edi sedang menyuntik seorang perempuan. Dirinya turut ikut ambil bagian secara langsung dalam proses vaksinasi Covid-19.

"Ya, itu nyuntik pas pembukaan di kantor Kecamatan Kedungtuban kemarin," ungkap Edi usai videonya tersebut diketahui Liputan6.com, Senin (16/8/2021).

Edi yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora itu membeberkan dulunya sering menyuntik dan tidak pernah canggung jika didaulat sebagai vaksinator. Kata dia, sejak pandemi Covid-19, baru pertama kalinya memegang jarum suntik lagi.

"Ya sering, cuman musim Covid-19 ini enggak pernah lagi. Baru kali ini," katanya.

Edi selanjutnya menyampaikan bahwa mengenai perkembangan vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora targetnya sebanyak 715.441 dosis.

Menurutnya, untuk dosis yang pertama baru terealisasi sebanyak 120.644 dosis atau 16,9 persen. Sementara untuk dosis yang kedua sudah terealisasi 73.349 dosis atau 10,3 persen.

"Sedangkan untuk dosis ketiga khusus tenaga kesehatan (nakes) baru terealisasi 84 dosis," jelas Edi.

Lebih lanjut, dijelaskannya juga, total 4.197 nakes yang ada di Kabupaten Blora akan mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga dengan jenis vaksin Moderna.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.