Sukses

Penjelasan Kadinkes Aceh Barat soal Mahasiswi Diduga Lumpuh Usai Divaksin

Amelia Wulandari, seorang mahasiswi di Banda Aceh diduga mengalami lumpuh usai disuntik vaksin antiCovid-19.

Liputan6.com, Meulaboh - Amelia Wulandari, seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Syiah (USK) Kuala Banda Aceh mengaku mengalami lumpuh usai disuntik vaksin Sinovac. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh Syarifah Junaidah mengatakan, yang bersangkutan mengalami psikosomatis.

"Dugaan sementara pasien mengalami psikosomatis, artinya banyak cemas atau pikiran yang berlebihan setelah mendapatkan vaksinasi," kata Syarifah Junaidah dikutip Antara, Selasa (3/8/2021).

Sebelumnya, Amelia sejak Minggu (1/8/2021) 2021 harus dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh karena lumpuh setelah mendapatkan vaksin Sinovac oleh tenaga kesehatan.

Semula korban dirawat di Rumah Sakit Swasta Montella Meulaboh, namun karena kondisinya memburuk kemudian dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Dipastikan Secara Medis

Meski saat ini korban mengaku lumpuh setelah mendapatkan penyuntikan, namun, menurut Kadinkes, hal tersebut belum bisa dipastikan secara medis.

Menurut Syarifah, untuk bisa memastikan seseorang lumpuh tersebut harus ada uji laboratorium dan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pastinya.

"Jadi, kami belum bisa pastikan apakah lumpuh ini karena vaksin atau faktor lain, masih perlu pendalaman lebih lanjut secara medis," katanya.

Pihaknya bersama dokter di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh masih terus melakukan pemantauan dan pemberian obat-obatan kepada pasien, sehingga diharapkan kondisi pasien Amelia Wulandari semakin membaik, demikian Syarifah Junaidah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.