Sukses

Peringatan HKN 2021, Wagub Uu: Mengobati Lebih Mahal daripada Menjaga Kesehatan

Menurut Uu, dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), masyarakat harus melakukan dua pendekatan agar seimbang.

Liputan6.com, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan 17 penghargaan bidang kesehatan kepada daerah, instansi dan individu yang dinilai berjasa dalam mendorong kesehatan masyarakat.

"Terimakasih kepada insan insan kesehatan yang telah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat jabar sehingga seperti ini." Ucap Uu pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 Tingkat Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat (26/11/2021).

Menurut Uu, dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), masyarakat harus melakukan dua pendekatan agar seimbang.

Pertama dengan pendekatan secara teologi atau  agama dengan teori-teori. Kedua dengan pendidikan ukhrowi (duniawi) khususnya mengenai kesehatan dan juga pendidikan yang bersifat kesehatan dalam bidang duniawi harus disampaikan.

"Jadi seimbang, keilmuan nya ada, keimanan nya ada, jadi mereka akan istiqamah dalam menjaga kesehatan. Ingat, mengobati lebih mahal daripada menjaga kesehatan." Tambah Uu.

Uu juga berharap penghargaan yang diberikan menjadi motivasi kepada para tenaga kesehatan untuk lebih giat lagi memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, terutama pelayanan kesahatan yang dianggap biasa biasa saja.

Terutama kesehatan di daerah pedesaan, masalah tentang buang sampah, kebiasaan yang tidak bersih hingga tempat Mandi, Cuci, Kakus (MCK) umum yang masih banyak ditemukan di wilayah pedesaan yang menjadi tempat bersumbernya virus.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemahaman Hidup Bersih

Uu juga mengimbau para bupati dan walikota untuk memberikan arahan mengenai sanitasi air di lingkungan masyarakat kepada camat melalui kepada desa yang diteruskan ke RT/RW dan membuat kegiatan untuk para keluarga sekitar.

"Kalau perlu dalam satu memontum kegiatan yaitu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya PHBS, sanitasi air dan juga makanan sehat dan olahrafa yang cukup." Tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.