Sukses

Hadiah Rumah Baru Bagi Pasutri di Ogan Ilir yang Tinggal di Kandang Ayam

Liputan6.com, Palembang - Kondisi gubuk reot yang dihuni pasangan suami istri (pasutri) Sulaiman-Nuryati di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel), sempat viral di media sosial (medsos).

Pasalnya, huniannya yang beratapkan daun nipah tersebut, juga digunakan Sulaiman untuk kandang ayam peliharaannya.

Hidup dengan keterbatasan yang dialami oleh Sulaiman tersebut, mencuri perhatian Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandi.

Kapolres Ogan Ilir akhirnya turun tangan, membantu pasutri yang sudah tujuh tahun terakhir tinggal di kandang ayam tersebut.

Dalam momen Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75, Kapolres Ogan Ilir memberi hadiah berupa rumah layak huni bagi pasutri tersebut. Inisiatif tersebut dilakukannya, karena ingin lebih mendekatkan diri ke masyarakat di Ogan Ilir.

Polres Ogan Ilir memesan satu unit rumah kayu bongkar pasang asal Tanjung Batu, yang kualitasnya diakui nasional dan internasional.

Rumah bongkar pasang tersebut, langsung dikirim ke alamat Sulaiman, di Dusun 1 Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir Sumsel, Kamis (17/6/2021) lalu.

“Langsung pasang dan siap ditempati," katanya di Ogan Ilir Sumsel, Sabtu (19/6/2021).

Bangunan berbahan kayu tersebut, diletakkan tak jauh dari kediaman Sulaiman. Terlebih, rumah bongkar pasang tersebut ditempatkan di lahan yang bukan kepemilikan warga.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berlinang Air Mata

Kapolres Ogan Ilir berharap bantuan tersebut, dapat meringankan beban pasutri yang kesehariannya sebagai buruh tani itu.

Sulaiman yang menerima bantuan rumah baru tersebut, tak kuasa menahan air mata. Ia mengucapkan terima kasih kepada Polres Ogan Ilir.

"Terima kasih Pak Kapolres Ogan Ilir. Semoga polisi-polisi sehat selalu dan dilancarkan rezekinya," kata Sulaiman sambil berlinang air mata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.