Kejar Target Vaksinasi Covid-19, Polda Riau Kerahkan Bus untuk 'Door to Door' Rumah Warga

Mobil Polresta Pekanbaru yang dikerahkan untuk vaksin toor do door ke rumah warga. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Polda Riau jemput bola untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 setelah vaksinasi massal tidak dilakukan lagi di hotel. Ada 20 bus dipersiapkan mendatangi warga langsung ke rumah untuk penyuntikan vaksin.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menyebut terobosan door to door vaksin Covid-19 itu dimulai dari Pekanbaru. Ibu kota Provinsi Riau menjadi pilihan pertama karena menjadi daerah paling banyak terkonfirmasi virus corona dalam beberapa bulan belakangan.

"Bus Polresta sudah mulai dikerahkan, warga diajak mau divaksin untuk menekan penyebaran Covid-19, polisi datang ke pemukiman," kata Agung, Senin siang, 24 Mei 2021.

Tidak hanya mengajak, 20 bus Polda dan Polresta yang dikerahkan juga langsung memberikan vaksin Covid-19 kepada warga. Tentunya setelah mendapat persetujuan warga dengan memberikan penjelasan manfaat vaksin.

"Ini langkah proaktif polisi bersama pemerintah daerah kepada warga," jelas Agung.

Agung menyebut vaksin door to door membuat masyarakat lebih mudah terjangkau. Dengan demikian, percepatan vaksin di Pekanbaru dan daerah lainnya di Riau bisa merata ke seluruh lapisan masyarakat.

Simak video pilihan berikut ini:

Petugas kesehatan Pelabuhan Dumai, Riau mengkonfirmasi lima orang dari 22 ABK kapal tanker asal India yang bersandar positif Covid-19. Satu di antaranya dirawat di rumah sakit rujukan di Pekanbaru.

2 dari 2 halaman

Kerahkan Bus ke Kecamatan

Sementara itu, Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, optimalisasi terus dilakukan untuk menekan potensi penularan serta memaksimalkan pencegahan.

"Sudah terencana sesuai arahan Kapolda, kami buat program vaksinasi keliling," terang Nandang.

Nandang menyebut bus vaksin door to door nantinya juga dipersiapkan di setiap kecamatan. Pihak Polsek akan dikerahkan untuk mendatangi rumah-rumah warga agar bisa divaksin.

"Termasuk orang yang ada di pinggir jalan, bisa divaksin," kata Nandang.