Tangan Ajaib Seniman Cirebon Sulap Sampah Botol Plastik Jadi Alat Musik

Seniman Cirebon Mengubah Sampah Botol Plastik Jadi Bernada — Seniman Cirebon Saeroji berinovasi menyulap sampah botol plastik jadi bernada. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Banyak cara dilakukan masyarakat untuk menanggulangi sampah plastik yang menjadi ancaman manusia di masa depan. Cara yang unik ini dilakukan Saeroji, seorang warga di Cirebon. Pria yang akrab disapa Oji ini menyulap sampah botol plastik menjadi alat musik.

Dia memanfaatkan sampah botol plastik menjadi rangkaian instrumen musik sesuai selera. Botol plastik bekas yang dikumpulkan Oji dari berbagai jenis dan ukuran.

Botol tersebut kemudian ditambahi pentil motor bekas di bagian tutup botolnya. Kemudian botol tersebut diisi oleh angin dari pompa manual.

"Disarankan angin karena saya pernah eksperimen pakai nitrogen atau sejenisnya hasilnya tidak maksimal," kata Oji di Cirebon, Selasa (18/5/2021).

Untuk mengukur nada atau bunyi pada botol tersebut dilihat dari banyaknya tekanan angin yang masuk ke dalam botol. Semakin tinggi tekanan angin maka semakin tinggi nada.

Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tekanan angin maka semakin rendah pula nada atau bunyi yang keluar. Sekilas bunyi dari botol plastik mirip seperti suara gamelan dan hang drum.

"Selain refleksi kegelisahan maraknya sampah plastik, saya juga latar belakang musisi dan selama Covid-19 tidak bisa manggung jadi saya cari aktivitas lain sama teman-teman seniman di Cirebon. Saya mencoba berinovasi dan lahirlah instrumen ini," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Seniman asal Cirebon ini menyulap botol plastik bekas menjadi alat musik

2 dari 2 halaman

Cita-cita

Oji yang juga merupakan seniman musik eksperimental mengaku proses pembuatan alat musik dari sampah botol plastik memakan waktu sekitar tiga bulan.

Kendati demikian, Oji menekankan misi utama dari inovasinya itu adalah pengurangan sampah plastik. Banyak cara dilakukan untuk mengurangi sampah plastik berbagai jenis.

"Memang urusan sampah tak ada benang merahnya tapi saya mau lakukan ini bijak saja menanggulangi sampah. Kalau saya tidak bisa mengurangi sampah banyak minimal saya mengurangi sampah sedikit dengan gerakan saya bikin alat musik dari sampah dengan eksperimen art dari sampah," katanya.

Usai bereksperimen, Oji mengaku akan menggelar tur edukasi khususnya kepada anak muda dan anak kecil. Untuk anak mudak edukasi yang diberikan agar bijak menanggulangi sampah.

Sementara, untuk anak kecil, Oji akan berkoordinasi dengan seniman lain untuk bersama-sama membuat taman bunyi. Salah satu tempat yakni di Taman Baca Cikalong (Tabalong)

Inovasi yang dilakukan Oji tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bahkan, kata dia, Ridwan Kamil kaget melihat botol plastik bekas mengeluarkan bunyi nada.

"Kebetulan pa Gubernur waktu itu meresmikan gedung kreatif senter di Cirebon. Kaget dan bertanya kok bisa bunyi ya saya jelaskan Alhamdulillah dapat apresiasi," katanya.