Sukses

Detik-Detik 5 Penambang Tertimbun Longsor Sungai Bebeng Setinggi 75 M, 3 Tewas

Lokasi penambangan galian golongan C di Sungai Bebeng, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, longsor mengakibatkan lima orang penambang tertimbun

Liputan6.com, Magelang - Lokasi penambangan galian golongan C di Sungai Bebeng, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, longsor mengakibatkan lima orang penambang tertimbun, tiga orang di antaranya ditemukan meninggal dunia dan dua korban luka-luka.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Wasono di Magelang, Sabtu, menyebutkan korban meninggal akibat tebing longsor tersebut, yakni Sardi (46) warga Kalibening, Kecamatan Dukun, Sujarwo (55) warga Semen, Kecamatan Salam, dan Sugeng (45) warga Pandanretno, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang.

Kemudian dua korban mengalami luka-luka, yakni Suroto (45) warga Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan dan Yumari (54) warga Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.

Edy Wasono menuturkan tebing yang longsor dengan tinggi sekitar 75 meter, lebar 10 meter, dan ketebalan kurang lebih 10 meter.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penambangan Manual

Ia menyampaikan kejadian longsor sekitar pukul 10.00 WIB saat sejumlah penambang tengah melakukan penambangan secara manual.

Menurut Edy setelah menerima laporan kejadian tersebut, personel BPBD bersama Polsek dan Koramil menuju lokasi longsor.

Pada pukul 14.00 WIB Sardi diketemukan sudah meninggal dunia, kemudian pada Pukul 16.30 WIB korban Sujarwo dan Sugeng ditemukan juga sudah meninggal dunia dalam posisi telungkup.

Korban meninggal yang tertimbun longsor setelah berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Muntilan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.