Sukses

Demi Kelancaran PON dan Peparnas, Atlet Jabar Mulai Divaksin Covid-19

Sebanyak 1.431 target sasaran vaksinasi dari kalangan atlet mulai mendapatkan suntik vaksin Covid-19.

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 1.431 target sasaran vaksinasi dari kalangan atlet mulai mendapatkan suntik vaksin Covid-19. Vaksinasi massal yang diselenggarakan di Sport Arcamanik, Kota Bandung, Senin (5/4/2021), diharapkan dapat memberi ketenangan dalam berlatih dan keselamatan saat perhelatan olah raga nasional.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan semua atlet telah divaksin sebelum perhelatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Papernss) XVI pada 2-15 Oktober 2021 di Papua mendatang.

“Ini merupakan komitmen kami kepada para atlet terbaik se-Jabar jumlahnya total 1.431 supaya mereka tenang dalam berlatih,” kata Ridwan.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyatakan pihaknya akan mempercepat proses vaksinasi Covid-19 untuk para atlet yang belum mendapatkan jatah divaksin.

“Sehingga vaksinasi massal ini kita lakukan baik atlet yang ada di KONI maupun yang ada di NPCI. Dua-duanya kita fasilitasi dengan baik penyelenggaraan dilaksanakan 2-3 hari,” tuturnya.

Emil pun meminta pihak KONI dan NPCI untuk mempertahankan gelar juara bertahan yang didapatkan Provinsi Jabar pada PON 2016 di Bandung.

“Kami sudah menghitung dan menargetkan agar bisa mempertahankan gelar juara bertahan,” ujarnya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Efek Samping Berat

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Prestasi Dispora Jabar Hendri Winoto Hasan mengatakan dosis vaksin Covid-19 pertama yang disediakan hari ini adalah sebanyak 650 dosis untuk 623 atlet. Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan soal Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) terhadap atlet yang mengikuti vaksinasi.

"Sejauh ini KIPI tidak ada. Memang ada yang suhu badannya 37 derajat Celcius usai divaksin, tapi setelah konsultasi dengan dokter itu wajar dan normal," ungkap Hendri.

Adapun para peserta vaksinasi dari 1.431 orang tersebut terdiri dari atlet, ofisial, manajer, kontingen PON dan Peparnas.

"Sebetulnya sudah dimulai sejak 1 April, waktu itu baru 701 atlet ditambah 91 atlet dayung divaksinasi Covid-19 di Karawang. Hari ini kita targetkan 623 atlet," ujarnya.

Hendri mengatakan, vaksinasi dibagi ke dalam dua kloter. Atlet Peparnas menjalani vaksinasi Covid-19 lebih dulu. "Hari ini ada 15 atlet Peparnas yang baru divaksin. Rata-rata sudah divaksin semua," ungkapnya.

Menurut Hendri, masih ada sejumlah atlet dari cabang olah raga lain yang belum bisa menghadiri undangan vaksinasi. Sebabnya, para atlet-atlet tersebut tengah melakukan latihan di luar daerah.

"Yang belum nanti kita pikirkan bagaimana, apakah nanti dititipkan ke sentra vaksinasi yang lainnya atau bagaimana. Masih ada waktu, semua harus divaksinasi sebelum PON dimulai," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.