Sukses

Antisipasi Terorisme, Kapolda Sumut Imbau Kasatwil Perketat Keamanan

Seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) yang ada Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diperintahkan memperketat pengamanan di setiap Markas Komando (Mako). Perintah untuk mengantisipasi terjadi aksi teror.

Liputan6.com, Medan Seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) yang ada Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diperintahkan memperketat pengamanan di setiap Markas Komando (Mako). Perintah untuk mengantisipasi terjadi aksi teror.

Hal itu disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Standar Prosedur Operasional (SOP) yang sudah berjalan selama ini diperketat dan dilaksanakan dengan benar.

"Perketat. Periksa setiap orang yang tidak dikenal saat mendatangi mako. Tingkatkan kewaspadaan pengamanan mako dalam mengantisipasi terjadinya aksi teror," kata Hadi, Minggu (28/3/2021).

Kabid Humas juga mengatakan, selain memperketat pengamanan Mako, Kapolda Sumut juga memerintahkan seluruh jajaran memperketat pengamanan tempat umum dan rumah ibadah yang ada di wilayahnya masing-masing.

"Sebelum ledakan di Makasar, Polda Sumut sudah menyiagakan pasukan gabungan yang setiap saat bergerak, juga diinstruksikan melaksanakan tugas pengamanan pencegahan terorisme," sebutnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masyarakat Diimbau Jangan Panik

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumut agar tidak panik, dan tetap tenang dalam menyikapi peristiwa ledakan di gereja Katedral Makassar.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, selalu berinteraksi dengan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di desa atau kelurahan masing-masing, dan libatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada di wilayah.

"Seperti pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.