Sukses

Jejak Wartawan DL Sebelum Ditemukan Tewas dengan Belasan Luka Tusuk

Kematian wartawan DL (28) yang sangat tragis meninggalkan luka yang amat dalam bagi keluarganya di Desa Bambadaru, Mamuju Tengah.

Liputan6.com, Mamuju Tengah - DL (28) wartawan salah satu media online jenazahnya ditemukan tegeletak di pinggir jalan Desa Tassoko, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada Kamis 20 Agustus 2020 sekitar pukul 02.00 Wita. Sebelum ditemukan meninggal dunia, dia diketahui tengah melakukan perjalanan kembali ke kediamannya dari Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Saat ditemukan, warga Desa Bambadaru, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah itu sudah tidak bernyawa, terdapat 17 luka tusuk yang diduga akibat senjata tajam disekujur tubuhnya. Selama hidup, menurut keluarga, DL tidak memiliki atau membuat masalah dengan orang lain.

"Kami sekeluarga sangat terkejut, saat mendengar kabar, bahwa Kakak saya ditemukan meninggal di pinggir jalan," kata W (20) adik korban kepada Liputan6.com, Jumat (21/08/2020).

"Beberapa waktu lalu Kakak saya ke rumah tante di Palu. Saat akan kembali ke sini (rumah), dia memberi kabar, bahwa dia singgah di Kota Pasangkayu, bertemu teman-teman klub motornya," dia menambahkan.

Menurut W, berdasarkan informasi yang diterima pihak keluarga, saat akan bertolak pulang ke rumah sekitar pukul 00.00 Wita pada hari kejadian, teman-teman DL di Pasangkayu sempat menahannya agar tak melanjutkan perjalanan karena sudah larut, tetapi, DL tetap nekat. Dalam perjalanan pulang, peristiwa itu menimpa DL.

"Kakak saya ditemukan meninggal di Dusun Bijau, Desa Tassoko. Selain ditemukan meninggal mengenaskan, dia juga kehilangan handphone, serta kameranya," ujar W.

"Kami sangat mengharapkan pihak Kepolisian segera menemukan pelakunya dan menegakkan hukum seadil-adilnya," harap W.

Sedangkan, YW (22) salah satu kerabat DL mengungkapkan, kematian DL meninggalkan duka yang mendalam bagi sanak keluarga. Karena pihak keluarga tak pernah membayangkan, peristiwa itu akan menimpa DL yang dikenal keluarga memiliki pembawaan pendiam.

"Kami rumpun keluarga sangat mendukung penuh para pihak penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian untuk benar-benar serius dalam mengusut kasus ini," kata YW.

"Kami juga keluarga sangat mendukung penuh kinerja dari teman-teman media dalam masalah ini," tutup YW.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.