Sukses

Melepas Penat Menanti Pagi yang Memesona di Bukit Arang Bonebol

Bertolak belakang dengan namanya yang terkesan panas dan gersang, Bukit Arang justru menyajikan kesejukan udara khas pegunungan.

Liputan6.com, Bone Bolango - Bukit Arang, begitu warga sekitar menyebutnya. Bertolak belakang dengan namanya yang terkesan panas dan gersang, Bukit Arang justru menyajikan kesejukan udara khas pegunungan lengkap dengan parorama keindahan alam yang memukau. Tak heran jika bukit yang berada di Bone Bolango Gorontalo ini langsung hits dan banyak dikunjungi setelah foto-fotonya tersebar di media sosial.

Bukit Arang sangat mudah dijangkau, lokasinya tak jauh dari pusat kota Gorontalo, tepatnya di Desa Lonuo, Kecamatan Tilongkabila. Dari pusat kota, bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat hanya dalam waktu sekitar 20 menit saja.

Destinasi wisata yang belum lama dibuka untuk umum ini, menawarkan sejumlah keindahan alam yang begitu memesona. Di antaranya, alam sekitar yang masih asri di sepanjang perjalanan, hamparan keindahan Gorontalo dari atas bukit termasuk gemerlapan lampu kota di malam hari, dan kesejukan udara pagi sambil menyaksikan hamparan awan beriring di saat kabut turun.

Ilham, seorang pengunjung kepada Liputan6.com mengatakan, selain tergoda akan keindahannya, dirinya sengaja datang ke Bukit Arang untuk melepaskan penat setelah usai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

"Bukit arang ini tiba-tiba muncul di media sosial dan viral serta banyak dikunjungi jadi setelah PSBB kami putuskan untuk ke sini," katanya.

Ilham mengatakan, belum lengkap kalau ke Bukit Arang tapi tidak bermalam menggunakan tenda. Sebab keindahan alam sekitar mampu mengubah perasaan menjadi tenang dan nyaman. 

"Suasana pagi dan malam hari tidak boleh terlewati, karena itu momen yang paling mengesankan di bukit ini," kata Ilham.

Sementara itu, Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, meski sejumlah wisata di bonebol mulai dibuka, wisatawan diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

"Terutama jangan berkerumun dan tetap mengunakan masker saat berpergian," kata Hamim.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.