Sukses

Ada Aplikasi Panduan Kehamilan Islami

Pengguna aplikasi panduan kehamilan Islami karya mahasiswa UMP Purwokerto ini akan dipandu mulai dari awal kehamilan sampai melahirkan

Liputan6.com, Purwokerto - Pasangan suami istri muda usia selalu menunggu saat yang ditunggu-tunggu ini, kehamilan. Masa-masa istimewa ketika sebuah keluarga sempurna. Ibu hamil, atau suaminya, kerap mencari literatur sebagai panduan kehamilan.

Berawal dari itu, tim mahasiswa S1 Fakultas Kesehatan UMP Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah berinovasi mengembangkan sebuah aplikasi untuk panduan kehamilan yang Islami. Aplikasi ini dinamai Islamic Pregnancy.

Dalam jangka sebulan, anggota tim yang terdiri dari Zendi Ragil Yunanto, Nanik Sayidatul Fauziyah, Melati Rifa’atul Mahmudah, Mustikaningrum, Rafi Abdul Gani, Rhahma Nur baiti, Diah Setyaningsih, Fiana Lestari, Tiara Egy Rivalda, dan Shelvia Dwi Chandra menyelesaikan aplikasi panduan kehamilan Islami ini.

Ketua Tim Zendi Ragil Yunanto mengatakan, pengembangan aplikasi Islamic Pregnancy bertujuan untuk memudahkan ibu hamil yang ingin menjalani masa kehamilannya dengan cara Islami atau syar'i.

Pengguna aplikasi panduan kehamilan Islami karya mahasiswa UMP Purwokerto ini akan dipandu mulai dari awal kehamilan sampai melahirkan. Aplikasi ini juga mengedukasi ibu hamil agar menambah wawasan dan pengetahuan seputar kehamilan.

"Mungkin selama ini sudah banyak aplikasi tentang kehamilan, tetapi kali ini kelompok kami membuat inovasi baru berupa aplikasi kehamilan berbasis Islami yang di dalamnya lebih menekankan pada aspek-aspek Islami," ucap Zendi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (23/5/2019).

Aplikasi ini mudah dan praktis digunakan lantaran tersedia secara offline dan berbasis android atau ponsel sehingga dapat digunakan di mana pun dan dalam kondisi apapun.

Dia mengklaim, aplikasi panduan kehamilan Islami ini mempermudah ibu hamil dalam mengontrol kehamilan. Misalnya pada wanita karir yang sangat sibuk dengan pekerjaannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Olah Raga Ibu Hamil yang Islami

"Dengan aplikasi ini maka wanita karir pun akan dapat menjaga kehamilannya dengan mudah," ujarnya.

Dia menjelaskan, aplikasi panduan kehamilan Islami ini berisi bermacam fitur. Di antarannya nutrisi yang halal dan baik bagi ibu hamil serta takaran yang tepat dalam mengonsumsinya.

Ada juga aplikasi olahraga. Dalam aplikasi ini ibu hamil dipandu berolahraga secara Islami, yaitu melalui gerakan salat yang biasa dilakukan sehari-hari.

"Relaksasi spiritual yang pada aplikasi kehamilan biasanya menggunakan musik klasik maka di sini kami membuat relaksasi berupa audio Murrotal Al-Quran serta bacaan dzikir yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin," dia menerangkan.

Ada pula fitur pengetahuan mengenai faktor yang mempengaruhi kehamilan. Yang terakhir, yaitu keluhan dan penanganan yang berisi tentang keluhan yang terjadi pada ibu hamil serta solusi untuk menangani keluhan tersebut.

“Alasan kami membuat aplikasi tentang kehamilan berbasis islami ini, karena kami ingin membuat inovasi baru dan latar belakang kami juga berasal dari universitas yang berbasis islami yaitu Universitas Muhammadiyah Purwokerto,” dia mengungkapkan.

Dosen Pembimbing sekaligus Wakil Rektor, DR Jebul Suroso mengapresiasi inovasi yang diciptakan oleh mahasiswa fakultas kesehatan tersebut. Bagi dia, pengembangan aplikasi Islamic Pregnancy merupakan sebuah capaian prestasi yang membanggakan.

Dia pun yakin keberhasilan mahasiswa berinovasi Aplikasi Kehamilan Islami ini bakal mengharumkan UMP. Karenanya, UMP akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam bidang akademik dan nonakademik. Terlebih yang berkaitan dengan inovasi berbasis revolusi industri 4.0.

"Siapa pun yang memiliki kemampuan dan peluang untuk menunjukkan potensinya agar dimanfaatkan dengan baik," ucap Jebul.

Simak video pilihan berikut di bawah:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.