Sukses

Garut Kekurangan 66 Ribu Lebih Lembar Surat Suara

Setelah melalui proses pelipatan dan penyortiran, KPUD Garut, Jawa Barat menemukan banyak kekurangan dan kerusakan surat suara untuk pencoblosan yang akan dilakukan 17 April mendatang.

Liputan6.com, Garut - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Garut, Jawa Barat mencatat, jumlah kekurangan surat suara untuk pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan DPD pada 17 April mendatang, mencapai 66.406 lembar surat suara.

“Itu total dari seluruh kerusakan dan kekuarangan setelah dilakukan pelipatan surat suara,” ujar Ketua KPUD Garut Junaidin Basri, saat ditemui seusai pelepasan pendistribusian logistik di Gudang KPUD Garut, Kamis (11/4/2019).

Proses pelipatan dan penyortiran surat suara untuk pemilu 2019 di kabupaten Garut, selesai sesuai jadwal yang ditentukan hingga akhir Maret lalu. “Kecuali surat suara untuk pilpres sebab baru dating awal bulan ini,” kata dia.

Hasilnya ditemukan banyak kerusakan, termasuk kekurangan jumlah surat suara yang dikirimkan dari percetakan. “Kami telah mengirimkan usulan ke percetakan untuk segera memenuhi kekurang tersebut,” ujarnya.

Dalam prakteknya, kerusakan surat suara yang ditemukan cukup beragam, mulai surat suara yang sobek, terlipat, tinta yang tembus, warna kertas yang buram, hingga jumlah yang dikirimkan tidak sesuai. “Namun seluruh kekurangan telah kami data semua untuk dilaporkan,” kata dia.

Lembaganya berharap, setelah surat pengajuan diberikan ke pihak percetakan, seluruh kekurangan bisa diselesaikan maksimal hingga akhir pekan ini. “Kalau janjinya dua hari ke depan (Sabtu) sudah sampai seluruhnya,” ujar dia.

Ia berharap dengan lengkapnya seluruh logistik pemilu, seluruh panitia penyelenggara pemilu mampu membantu proses pendistribusian barang hingga TPS tepat waktu. “Maksimal H minus tiga logistic sudah sampai di seluruh TPS,” ujarnya.

Saat disinggung mengenai kekuranga surat suara, ia menjabarkan rincian kekurangan tersebut antara lain, surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 45.612 lembar surat suara, DPD RI sebanyak 3.511 lembar surat suara, DPR RI sebanyak 6.256 lembar surat suara, DPRD Provinsi Jawa Barat sebanyak 5.673 lembar surat suara.

Kemudian, kekurangan untuk DPRD Garut yakni dapil 1 sebanyak 1.382 lembar surat suara, dapil 2 sebanyak 1.057 lembar surat suara, dapil 3  sebanyak 912 lembar surat suara, dapil 4 sebanyak 1.284 lembar surat suara, dan dapil 5 sebanyak 719 lembar surat suara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendistribusian Aman

Sepekan menjelang pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Garut memastikan seluruh pendistribusian surat suara dan logistik Pemilu berlangsung tepat waktu.

“Hari ini hari pertama secara resmi kita sebarlakan seluruh logistik dan surat suara pemilu,” ujar Junaidin.

Untuk tahap pertama, sebanyak 2.140 boks surat suara yang diangkut menggunakan 18 truk, siap mengantarkan seluruh logistik untuk daerah pemilihan (Dapil) 3 Garut yang tersebar di wilayah selatan. “Angka itu untuk 428 TPS yang tersebar di sana,” ujarnya.

Beberapa kecamatan yang akan mendapatkan kiriman hari pertama pendistribusian yakni Talegong, Mekarmukti, Cisewu, Caringin, dan Bungbulang. Nantinya untuk tahap selanjutnya akan dilakukan secara bertahap. “Tahap pertama ini kita fokuskan untuk kecamatan yang jauh dulu,” ujarnya.

Saat ini total Daftar Pemilih Tetap (DPT) kabupaten Garut mencapai 1.895.560 orang, sedangkan jumlah TPS yang tersedia mencapai 8.056 titik yang tersebar di 42 kecamatan.

Sedangkan jumlah surat suara yang dibutuhkan mencapai surat suara mencapai 9.668.740 lembar surat, yang merupakan akumulai dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), sementara total kotak suara yang digunakan mencapai 40.747 buah.

Untuk menjaga surat suara dan logistic pemilu lainnya mengalami kerusakan, lembaganya meminta seluruh petugas yang diterjunkan bekerja sesuai prosedur yang telah ditentukan. “Kita juga minta agar seluruh panitia bersikap netral,” pinta dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini