Sukses

Ketika Sandi dan Pendukung Jokowi Ngopi Bareng di Bali

Pendukung Jokowi menyambut Sandi sepanjang perjalanan. Sandi menyambut baik karena ingin menyampaikan pesan perdamaian dan menghindari kebencian.

Liputan6.com, Denpasar Ada peristiwa unik ketika calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno berkampanye di Kabupaten Buleleng, Bali. Pasangan Prabowo Subianto itu memulai aktivitas kampanyenya dengan berlari di sekitaran Pantai Lovina tak jauh dari hotel tempatnya menginap.

Seperti diketahui, Bali merupakan basis militan PDI Perjuangan yang merupakan salah satu partai pengusung Joko Widodo (Jokowi). Tak ayal, hampir sepanjang perjalanan Sandi disambut pendukung Jokowi yang berbaris di pinggir jalan.

Massa beratribut PDI Perjuangan itu membentangkan spanduk dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut 01 sambil memekikkan nama Jokowi.

Sandi tak bergeming. Ia justru menghampiri para pendukung Jokowi itu. Sejurus kemudian, Sandi menyalami mereka satu persatu. Setibanya di pantai Sandi langsung ke tengah menggunakan perahu untuk berenang.

Usai dari berenang, Sandi kembali mendapat sambutan dari para pendukung Jokowi yang mengenakan atribut PDI Perjuangan. Sejurus kemudian, mereka menawarkan Sandi untuk ngopi bersama. “Sini Pak, ngopi dulu sambil foto-foto,” ajak mereka.

"Ayo foto-foto, terima kasih,” ajak Sandi.

Sejurus kemudian, mereka mengambil pose untuk berfoto bersama. Mereka mengacungkan jari jempol bersama, termasuk Sandi.

Sandi memiliki alasan tersendiri memilih menyapa pendukung Jokowi. Ia ingin menyampaikan pesan perdamaian untuk Indonesia. "Saya ingin menyampaikan pesan perdamaian. Boleh pilihan berbeda, tapi tetap jaga persatuan kita," kata Sandiaga.

Ia menegaskan, Bali merupakan miniatur Indonesia yang harus dijaga. "Bali minimatur Indonesia yan mencerminkan keberagaman, kebhinekaan dan toleransi. Ini harus kita jaga," ujarnya. Ia memastikan jika Prabowo-Sandi menang akan menjaga empat pilar kebangsaan.

"Kita pastikan Prabowo-Sandi menang, kita jaga dan tegakkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Kita semua sodara. Walapupun pilihan berbeda, tetap Indonesia adil makmur. Persaudaraan nomor satu, preaiden nomor dua. Jangan lupa ke TPS, tusuk Prabowo Sandi, Insya Allah empat pilar kebangsaan harga mati. Kita bawa perubahan," tegas Sandi.

Simak video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.