Sukses

Satu Keluarga Meninggal Dunia Terseret Kereta Api

Korban satu keluarga yang meninggal dunia karena kecelakaan kereta api adalah tiga orang warga Wisma Trosobo Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.

Liputan6.com, Surabaya - Satu keluarga di dalam Mitsubishi Pajero bernomor polisi W1165 YV meninggal dunia akibat tertabrak kereta api (KA) di perlintasan tak berpalang pintu kawasan Pagesangan, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 21 Oktober 2018.

"Mobil Pajero yang ditumpangi satu keluarga ini ditabrak kereta api Sri Tanjung," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia, seperti dikutip dari Antara, Senin (22/10/2018).

Dia memaparkan kejadiannya sekitar pukul 13.50 WIB. Sejumlah saksi mata menyebut mobil Pajero yang ditumpangi ayah, ibu, dan anak itu disambar KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan di perlintasan Pagesangan yang memang tak berpalang pintu, hingga terseret beberapa ratus meter dan terbalik.

"Saat dievakuasi, seluruh korban sudah meninggal dunia. Jenazahnya kami bawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya," ucap Pandia.

Dia mengatakan, pihaknya menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. "Lintasan kereta api di wilayah Pagesangan ini memang tidak ada palang pintunya. Tapi biasanya ada relawan yang menjaga dan memberhentikan lalu lintas saat ada kereta api melintas," kata Pandia.

Menurut dia, terdapat dua orang relawan yang biasa menjaga lintasan kereta api Pagesangan menjalani pemeriksaan, masing-masing berinisial AS berusia 17 tahun dan ACR berusia 20 tahun.

"Kedua relawan ini warga sekitar perlintasan KA Pagesangan, sampai sekarang masih kami mintai keterangan," jelas Pandia.

Polisi mengidentifikasi korban satu keluarga yang meninggal dunia adalah tiga orang warga Wisma Trosobo Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.

Masing-masing terdiri dari suami-istri Sugeng Priyadi (54) dan Indah Widyastutik (45), serta seorang anaknya yang masih kecil dan hingga kini belum diketahui namanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.