Sukses

Cerita Bocah Dibawa Kabur Penipu dari Lamongan dan Ditinggalkan di Magelang

Lamongan - Jangan mudah percaya pada orang yang belum dikenal. Pelajaran penting itu didapat Yuwarina (30), warga asal Desa Sendang, Kecamatan Jatirogo, Tuban, saat meminjamkan sepeda motor beserta cucu pemilik kos tempatnya tinggal kepada dua penipu.

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Norman Wahyu Hidayat menuturkan peristiwa nahas dialami korban pada Minggu, 15 Juli 2018 lalu. Dua orang mengaku bernama Junaidi dan Yani datang ke tempat kos korban di Desa Karanglangit, Kecamatan Lamongan.

Keduanya mengaku akan mengucapkan terima kasih kepada pemilik kos karena pernah ditolong menginap saat tidak punya uang. Kedua penipu tersebut, lanjut dia, kemudian ingin menginap lagi.

Karena penampilannya meyakinkan, korban percaya. Bahkan saat mereka meminjam sepeda motornya bernopol S 3114 MY untuk jalan-jalan juga diserahkan. Korban semakin percaya karena cucu pemilik kos bernama NPM (12) juga diajak naik motor tersebut.

Namun, kedua penipu itu tak kunjung kembali. Korban kemudian melapor ke Polres Lamongan, Senin, 16 Juli 2018.

Setelah penyelidikan, NPM akhirnya ditemukan. Bocah warga Desa Karanglangit, Kecamatan Lamongan, ditemukan di salah satu tempat kos di Desa/Kecamatan Secang, Magelang. Dia tiba di Mapolres Lamongan, Kamis, 19 Juli 2018, setelah dijemput dari Magelang.

"’Anak itu dibawa komplotan sampai Magelang dan ditinggal di salah satu tempat kos sendirian. Sedangkan dua orang tak dikenal yang membawanya, telah pergi," kata Norman.

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perjalanan Si Bocah

Dari keterangan singkat korban, setelah keluar bersama dua orang tak dikenal dari rumah kos milik neneknya, dia diajak naik sepeda motor ke arah barat. Kemudian, dia diajak berganti naik truk sebanyak dua kali dan sekali naik mobil L 300, sebelum sampai di tempat kos di Magelang.

"Korban mengaku, sampai tempat kos di Magelang malam hari. Namun pagi harinya ditinggal oleh dua orang yang mengajaknya itu dan tak kembali lagi," ujarnya.

Selama perjalanan, korban mengaku sangat takut dan tak berani melakukan apapun. Si penipu, menurut korban, juga sempat meminjam uang seorang yang kos bersebelahan dengan kamar korban sebanyak Rp 400 Ribu.

"Kasus itu terungkap, setelah pemilik kos curiga ada anak perempuan sendirian di dalam kamar, padahal sebelumnya dibawa dua orang dewasa. Kemudian dilaporkan," tutur Norman.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.