Sukses

Ipda Auzar Tewas Usai Salat Duha di Masjid Polda Riau

Ipda Auzar merupakan polisi yang tewas dalam insiden penyerangan terduga teroris ke Mapolda Riau, pada Rabu pagi tadi.

Pekanbaru - Penyerangan terduga teroris ke Mapolda Riau yang menggunakan Toyota Avanza bernomor polisi BM 1192 RQ mengakibatkan anggota Polantas Polda Riau Ipda Auzar (56) tewas pada Rabu, 16 Mei 2018, pukul 09.05 WIB.

Informasi yang diperoleh Riauonline.co.id, saat kejadian penyerangan tersebut, Ipda Auzar baru saja usai menunaikan salat Duha di lantai II Masjid Polda Riau yang berjarak dua meter dari pintu keluar yang berada di samping Mapolda Riau.

Saat turun dari Masjid Polda Riau itu, ia menuju pagar samping yang menjadi pintu keluar. Di lokasi itu, mobil Avanza yang berisi terduga teroris mendadak menabrak korban serta dua jurnalis televisi yang berada di lokasi.

Akibat penyerangan di Mapolda Riau itu, lima orang meninggal dunia. Perinciannya, empat terduga teroris dan seorang polisi bernama Ipda Auzar.

Adapun, dua polisi lainnya dan dua wartawan terluka serta sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Jalan Kartini, berjarak 500 meter dari Mapolda Riau.

Usai menabrak Ipda Auzar dan dua jurnalis, seorang terduga teroris kemudian kabur, tetapi berhasil ditangkap saat bersembunyi di plafon rumah warga, di belakang kediaman dinas Wakapolda Riau.

Para terduga teroris bersenjata samurai menebas apa saja yang berada di depan mereka. Mereka masuk dari pintu gerbang depan. Seorang dari mereka turun langsung menyerang polisi.

Terduga teroris itu kemudian ditembak mati polisi dan jasadnya tergeletak di depan kantor Direktorat Intelkam Polda Riau. Sementara, tiga kawannya tewas ditembak di pintu samping, saat berusaha kabur.

Baca berita menarik Riauonline.co.id lainnya di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Penyerangan

Kelompok terduga teroris menyerang Mapolda Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (16/5/2018) pagi. Penyerang beraksi nekat menggunakan senjata tajam.

Kejadian berlangsung pukul 09.10 WIB. Saat itu Kapolda Riau Irjen Pol Nandang akan memberikan paparan soal pengungkapan kasus narkoba.

Penyerangan bermula ketika sebuah mobil Toyota Avanza putih B 1192 FQ tiba-tiba menerobos gerbang depan yang dijaga sejumlah anggota polisi. Mobil menabrak sejumlah anggota polisi yang sedang berjaga di pintu masuk Mapolda Riau.

Dari kamera CCTV, ada lima hingga enam orang di dalam mobil. Setelah menabrak pagar pintu masuk Mapolda Riau, empat orang keluar dari mobil.

Bersenjata tajam jenis pedang, mereka berusaha menyerang polisi yang sedang berada di pos jaga. Dalam waktu singkat, keduanya berhasil dilumpuhkan.

Seorang anggota Provost Polda Riau terkapar dan dua wartawan yang akan meliput paparan pers juga terluka pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya akibat ditabrak mobil tersebut.

Dalam insiden tersebut sempat terdengar satu kali ledakan keras dari dalam gedung Mapolda Riau. Beberapa kali juga terdengar suara letusan senjata api dari dalam gedung Mapolda Riau. Dua ambulans sudah keluar-masuk dari gedung Mapolda Riau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.