Sukses

Fasilitas Langka untuk 3 ABG yang Diundang Presiden Jokowi

Mengintip fasilitas mewah untuk 3 ABG asal Madiun yang diajak menginap oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta - Masih ingat tiga ABG asal Madiun yang diajak Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginap di Istana Kepresidenan Daerah Istimewa Yogyakarta? Sebenarnya, ada berapa ruang tamu di Istana Kepresidenan Yogyakarta itu dan bagaimana isinya?

Kasubag Rumah Tangga dan Protokol Istana Kepresidenan Yogyakarta , Eny Sulastri, menjelaskan tiga ABG itu ditempatkan di Wisma Negara. Di wisma ini terdapat 15 kamar. Trio Madiun yang menjadi tamu Presiden Jokowi menginap di kamar 004.

"Wisma negara itu untuk rombongan Presiden dan juga para menteri juga ada di situ. Wisma Negara itu yang VIP-nya," ujar Eny, Rabu (3/1/2018).

Fasilitas Mewah Ruang Tamu Istana Kepresidenan Yogyakarta. (Liputan6.com/Yanuar H)

Eny mengatakan Wisma Negara Istana Kepresidenan Yogyakarta memiliki layanan sekelas tamu VIP. Fasilitas lebih komplet mulai dari lobi hingga ruang makan standar untuk menteri.Fasilitas Mewah Ruang Tamu Istana Kepresidenan Yogyakarta. (Liputan6.com/Yanuar H)"Kamar mandi ada handuk sabun, sikat gigi, kasur double bed, ada snack kamar, ada teh kopi lengkap," Eny mengungkapkan.Fasilitas Mewah Ruang Tamu Istana Kepresidenan Yogyakarta. (Liputan6.com/Yanuar H)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peristiwa Langka

Selain Wisma Negara, ada lima gedung lagi yang bisa digunakan untuk menginap di Istana Presiden ini. Ada Wisma Indraphrasta, Wisma Sawojajar,Wisma Bumiretawu, Wisma Saptapratala, dan sayap barat ada enam kamar.

"Karena Presiden sendiri yang minta, maka ya trio Madiun menginap di Wisma Negara. Di situ ya rombongan Presiden ya di sebelah, ada rombongan staf khusus Presiden dan lainnya," Eny menambahkan.

Ia menceritakan awal mula trio ABG asal Madiun itu bisa menginap di Wisma Negara berawal ketika mereka mengatakan akan menginap di masjid yang ada di sekitar Malioboro kepada Presiden Jokowi. Kemudian, Presiden Jokowi memerintahkan Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta, Saifullah, untuk menyiapkan akomodasinya.

"Awalnya, Presiden memerintahkan (mereka) untuk bermalam di sini (istana), lalu (pihak istana) ditelepon karena Malioboro ramai dan baru saat nyambung, (mereka) baru masuk tanggal 1 pagi, sekitar setengah satu, pulangnya jam 10 diantar dari sini," cerita Eny.

Eny menambahkan trio ABG Madiun sarapan nasi liwet. Setelah itu, mereka diantar ke terminal menggunakan kendaraan dari istana. Menurut Eny, trio ABG itu sangat beruntung karena bisa merasakan menginap di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

"Layaknya tamu Presiden bener, makanya dianter sampai terminal," kata dia.

Fasilitas Mewah Ruang Tamu Istana Kepresidenan Yogyakarta. (Liputan6.com/Yanuar H)

Ia mengatakan warga sipil seperti trio Madiun ini yang menginap di Istana termasuk peristiwa langka yang terjadi di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Selama ia bekerja di Istana Kepresidenan Yogyakarta sejak zaman Presiden BJ Habibie, dia belum menemukan kasus seperti trio Madiun ini.

"Memang langka karena untuk msyarakat apabila bermalam di sini harus izin. Karena tamu ini adalah tamu Presiden, makanya diarahkan di VIP," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Kisah Tiga ABG yang Beruntung Ditawari Jokowi Menginap di Istana

Sebelumnya, malam pergantian tahun baru 2018 mungkin jadi pengalaman yang paling berkesan bagi tiga ABG perempuan asal Madiun, Jawa Timur. Mereka adalah Arinka Alafarin (18) murid SMAN 5, Nurul Hafsah (18) bersekolah di SMKN 3, dan Bunga (17) dari SMAN 6 Madiun.

Ketiganya mendapat kesempatan yang belum tentu bisa didapat semua orang, yakni menginap di Istana Presiden.

Cerita mereka bermula dari keberangkatannya dari Madiun menumpang Bus PO Mira, Minggu 31 Desember 2017.

Tiga sekawan ini tiba di Yogyakarta sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka sengaja ingin menghabiskan malam pergantian tahun baru 2018 di Kota Pelajar.

"Kami bilang orangtua ke Yogya. Enggak takut (di perjalanan) karena pernah ke sini," ujar Arinka seraya menjelaskan Hafsah pernah melakukan praktik kerja lapangan di Kota Gudeg itu.

Saat malam tiba, tiga anak SMA ini mengunjungi Istana Presiden Gedung Agung. Mereka bekesempatan bertemu Presiden Jokowi. Bersama Orang Nomor 1 di Indonesia mereka sempat berfoto bersama.

Jokowi menanyakan asal dan lokasi menginap ketiganya. Jokowi terkejut ketika mendapat jawaban ketiganya berasal dari Madiun dan akan menginap di masjid.

Arinka menjelaskan pada Minggu sore mereka menumpang mandi di RS PKU Muhammadiyah yang dekat dengan Gedung Agung.

Selain itu, Arinka mengaku dia dan kawannya tidak membawa pakaian ganti, hanya pakaian yang melekat di tubuh mereka saat itu. Mereka bertiga berencana kembali ke Madiun pada Senin siang.

 
4 dari 4 halaman

Undangan Jokowi

Jokowi pun menawarkan mereka menginap di beristirahat di Wisma Negara yang ada di kompleks Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Usai menyantap kuliner khas Yogyakarta yang disediakan di halaman sisi selatan Gedung Agung, Arinka beserta kawan-kawan keluar dari istana untuk menikmati suasana malam pergantian tahun baru di sekitar Tugu Nol Kilometer Yogyakarta.

Jokowi juga sempat berkunjung ke sana jelang malam pergantian tahun. Presiden Jokowi berada di Tugu Nol Kilometer pukul 23.00 WIB.

Ia menyapa warga yang ramai berkumpul di depan istana hingga ke perempatan dekat titik nol kilometer Yogyakarta dan kembali masuk beristirahat di istana.

Setelah tahun berganti, pada pukul 00.40 WIB, ketiga perempuan tadi kembali ke kompleks Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Mereka mengisi buku tamu untuk keperluan menginap di Wisma Negara. Usai mengisi formulir tamu, staf Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Le Renov mengantarkan mereka ke salah satu ruangan kamar bernomor 004 di Wisma Negara.

Di dalam ruangan bercat putih itu, disediakan tiga ranjang serta fasilitas kebutuhan lainnya, seperti makanan dan minuman.

Usai melihat-lihat ruangan, ketiganya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang memberikan tempat menginap "tak terduga" di Gedung Agung.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.