Sukses

SMSbunda, Layanan Gratis untuk Ibu Hamil

Ibu hamil akan menerima SMS sejak hamil hingga anak mencapai usia 2 tahun secara gratis.

Liputan6.com, Brebes - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Brebes Jawa Tengah  bekerja sama dengan Jhpiego, sebuah lembaga Non-Government Organization (NGO) afiliasi dari Johns Hopkins University, meluncurkan layanan SMSbunda. Program ini untuk menekan angka kematian anak dan ibu melahirkan.   

Layanan Gratis ini diharapkan bisa mencegah kematian ibu dan anak. Di Kabupaten Brebes angkanya cukup tinggi.

Ketua GOW Kabupaten Brebes Aqilatul Munawaroh menjelaskan, SMSbunda merupakan layanan gratis untuk mendapatkan informasi dan tips-tips kesehatan bagi ibu hamil hingga anaknya berusia 2 tahun melalui SMS.

Organisasinya juga akan menyosialisasikan kepada kaum ibu yang hamil dengan mengupayakan agar memanfaatkan layanan SMSbunda sehingga mendapatkan pelayanan konsultasi kesehatan gratis.  

"Mudah-mudahan Brebes bisa bergerak cepat, lewat bantuan ibu-ibu dari berbagai organisasi wanita yang ada di Brebes seperti Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, PKK, dan lain-lain," ucap Aqilatul di sela Rountable Duscussion di Gedung GOW Jalan Ahmad Yani, Brebes, Jateng, Kamis 4 Agustus 2016.

30 Kasus Kematian Ibu Melahirkan

Aqilatul mengatakan, angka kematian ibu dan bayi di Brebes cukup tinggi sampai Agustus ini mencapai lebih dari 30 kematian ibu melahirkan. Secara nasional, angka kematian bayi di Indonesia sekitar 60-70 ribu jiwa setiap tahunnya.  

"Dengan inisiatif ajakan SMSbunda, membuktikan keseriusan GOW terkait pentingnya menekan angka kematian ibu dan bayi," tutur dia.  

Banyak manfaat yang diperoleh ibu hamil dari setiap informasi yang diterimanya melalui SMSbunda ini. Ia menyebutkan beberapa contoh kecil dari manfaat informasi SMSbunda, misalnya bayi yang baru dilahirkan selama enam jam pertama itu tidak boleh dimandikan karena bisa mengakibatkan hipotermia dan bisa menyebabkan kematian.

Hipotermia adalah suatu kondisi dimana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. "Contoh kecil seperti menunda memandikan bayi selama 6 jam itu bisa menekan angka kematian," kata Aqilatul.

Contoh lainnya, informasi metode kangguru, di mana bayi yang beratnya di bawah 2.500 gram yang sering kali tidak bisa bertahan hidup. Padahal, lanjut dia, sangat mudah penanganannya, yakni dengan meletakkan bayi di atas dada ibu atau ayahnya dan dirawat maka bayi tersebut bisa bertahan hidup seperti layaknya bayi normal lainnya.  

Informasi-informasi seperti itu yang diharapkan bisa sampai langsung ke genggaman sang ibu. Selain mereka tetap berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan, mereka juga mendapat informasi yang langsung baik melalui handphonenya si ibu maupun suaminya.

"Harapannya mereka bisa mempraktikkan informasi-informasi yang disampaikan melalui SMSbunda itu," kata Aqilatul.

"Semua itu upaya kita dalam rangka untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya pada ibu hamil," ujar dia.

Untuk mendapatkan layanan SMSbunda ini caranya cukup mudah. Ibu hamil cukup mendaftarkan melalui SMS dengan mengetik SMSbunda dan kirim ke nomor 08118469468.  

Saat mengirimkan SMS pendaftaran tersebut, akan dikenakan tarif SMS normal. Setelah itu, ibu hamil akan menerima SMS sejak hamil hingga anak mencapai usia 2 tahun secara gratis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.