Jenazah Polisi yang Bunuh Diri karena Putus Cinta Dimakamkan

Tidak Mendapat Restu dari Orangtua, Polisi Ini Bunuh Diri — Perbedaan agama menjadi alasan mengapa orangtua tak merestui hubungan sepasang kekasih yang berprofesi sebagai polisi ini.

Liputan6.com, Makassar - Upacara pelepasan jenazah Brigadir Polisi Dua (Bripda) Ricky Ricardo berlangsung di Ruko Pasar Baru, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu. Setelah dilepas pihak keluarga kepada Polres Mamuju, selanjutnya jenazah dibawa ke pekuburan di Desa Bambu.

"Upacara pemakaman dilangsungkan di Pekuburan Cina Desa Bambu, tempat Bripda Ricky dimakamkan," kata Kapolres Mamuju AKBP Eko Wagiyanto, Sabtu (5/12/2015).

Selain pihak keluarga, turut hadir dalam upacara pemakaman Bripda Ricky para perwira Polres Mamuju, personel bintara Polres Mamuju serta para Bhayangkari Polres Mamuju.

"Bripda Fitria sendiri tak hadir di pemakaman, tapi di rumah duka dia hadir untuk melihat jenazah almarhum untuk terakhir kalinya sebelum dikuburkan. Itu pun setelah ada permintaan pihak keluarga almarhum," beber Eko.

Bripda Ricky Ricardo adalah anggota Paminal Polres Mamuju yang tewas mengenaskan setela‎h menembak kepalanya sendiri dengan senjata yang dibawanya.

Kejadian berawal sekitar pukul 10.45 Wita di Jalan K.S. Tubun, Mamuju, 3 hari lalu. Di mana saat itu Bripda Ricky dan kekasihnya Bripda Fitria berselisih di dalam mobil Honda Brio bernomor polisi DC 37 RR berwarna oranye.

Perselisihan itu terjadi lantaran Bripda Fitria memutuskan hubungan asmara dengan dirinya (Bripda Ricky). Alasannya, hubungan keduanya tidak direstui oleh orangtua Fitria.

Bripda Ricky kemudian mengambil senjata dinas jenis revolver yang dibawanya, kemudian menembak kepalanya sendiri.