Sukses

Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Dhuha dan Beragam Manfaatnya

Meski sunah, ternyata ada banyak manfaat yang terkandung dalam sholat dhuha.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu sholat yang disunahkan bagi umat Islam adalah sholat dhuha. Meski sunah, ternyata ada banyak manfaat yang terkandung dalam sholat dhuha.

Saat mengerjakan sholat dhuha, juga dianjurkan membaca empat surah dalam Al-Qur'an. Empat surah tersebut adalah Al-Syamsi, Al-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.

Meski begitu, membaca surah lain dalam Alquran saat sholat dhuha tetap diperbolehkan.

Siapa yang mengerjakan sholat dhuha maka Allah SWT akan membangunkan rumah indah yang terbuat dari emas kelak di surga. Bahkan ada yang menyebut, orang yang mengerjakan sholat ini akan mendapat pahala layaknya mengerjakan umrah.

Namun, manfaat yang paling terkenal dari mengerjakan sholat dhuha adalah mendapat kemudahan rezeki. Karena umat Islam yang mengerjakan sholat ini akan mendapatkan layaknya harta ganimah atau harta rampasan perang dengan cara cepat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mudah Dapat Jodoh

Selain mendapat berkah berupa kemudahan rezeki, mengerjakan salat dhuha juga dapat mempermudah pekerjaan sehari-hari, seperti berbisnis, naik jabatan bahkan mudah mendapat jodoh.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Hakim dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (salat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya."

Salat dhuha dikerja setelah matahari terbit hingga menjelang waktu salat Zuhur. Estimasi terbaik mengerjakan salat dhuha di Indonesia adalah pukul 08.00 hingga 11.00.

Salat dhuha bisa dikerjakan mulai dari 2 rakaat hingga 12 rakaat. Mengerjakan salat penarik rezeki ini disunahkan tidak dengan berjamaah.

3 dari 5 halaman

Dicukupkan dalam Harinya

Bagi seseorang yang melaksanakan sholat Dhuha dijanjikan akan tercukupinya rezeki atau kebutuhannya di akhir hari. Sholat dhuha merupakan sholat yang dilakukan untuk memohon rezeki kepada Allah.

Allah juga berjanji pada setiap umat Islam yang rajin melaksanakan sholat dhuha, berupa dicukupkan apa yang menjadi kebutuhannya, setidaknya kebutuhannya di sore atau di akhir hari. Janji Allah tersebut dapat ditemukan dalam sebuah hadis qudsi, Rasulullah yang artinya:

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman: “wahai anak Adam, cukuplah bagiku 4 rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu.”

Janji Allah ini akan bisa menjadi penyebab hati gelisah dikarenakan kurangnya rezeki yang diperoleh, serta mencegah bahaya putus asa bagi sebagian orang yang tidak diberikan rezeki yang cukup. Sholat dhuha merupakan salah satu perantara agar keinginan cepat terkabul, seperti halnya mengerjakan sholat hajat.

4 dari 5 halaman

Disediakan Pintu Khusus di Surga

Keistimewaan lain yang dijanjikan Allah bagi orang yang tekun mengerjakan sholat dhuha adalah bahwa dia akan dibuatkan pintu khusus di surga kelak, yakni pintu yang dinamakan pintu dhuha.

Dengan demikian, maka jelaslah bahwa orang yang tekun mengerjakan sholat dhuha memiliki kedudukan yang tinggi di mata Allah, sehingga dibuatkan pintu tersendiri untuk memasuki surga, tidak memandang apakah ia muslim sejak lahir maupun mualaf.

Dalam hadits disebutkan, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya di surga ada salah satu pintu yang dinamakan pintu dhuha, bila datang hari kiamat malaikat penjaga surga memanggil, mana ia yang melazimkan shalat dhuha inilah pintu kalian, maka masukilah dengan kasih sayang Allah” (HR. Thabrani).

5 dari 5 halaman

Pahalanya Setara Dengan Haji dan Umroh

Orang yang melaksanakan sholat dhuha dengan tekun, akan mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna, seperti disebutkan dalam hadits, dari Anas radhiallahu anhu berkata, Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar subuh berjamaah, kemudian ia Setelah usai duduk mengingat Allah hingga terbit matahari lalu ia shalat dua rakaat dhuha, Ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. sempurna, sempurna sempurna.” 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.