Sukses

Quraish Shihab: Ini Akibatnya Jika Agama Disalahpahami

Di saat yang tersisa dari agama hanya bentuk, puasa hanya sekedar menahan lapar dan zikir hanya gerak di lidah dan pengulangan kalimat.

Liputan6.com, Jakarta - Mutiara Hati Quraish Shihab kali ini mengangkat tema 'Agama yang Disalahpahami'. Agama terdiri dari bentuk-bentuk formal dan substansi. Bila substansi agama diabaikan, yang tersisa dari agama hanya bentuk-bentuk.

Jika itu terjadi menurut Quraish Shihab, salat akan menjadi gerak-gerik tertentu. Puasa hanya sekedar menahan lapar, zikir hanya gerak di lidah dan pengulangan kalimat.

Sementera, khusyuk hanya kepura-puraan yang dilakukan dengan menunduk atau bahkan menangis.

"Ilmu hanya dijadikan hiasan lidah. Jihad hanya dijadikan kebanggaan. Kewajiban sosial terbengkalai dan kepentingan pribadi lebih menonjol," ungkap cendikiawan muslim ini. 

Bicara soal anjuran kebajikan. Di saat yang tersisa dari agama hanya bentuk-bentuk, anjuran tersebut dianggap mengacaukan dan bangkit melawan kezaliman dianggap pemecah belah.

Ketika itu ma'ruf menjadi mungkar dan mungkar menjadi ma'ruf. Sudah sedemikianlah keadaan keberagamaan kita? Hanya Allah yang tahu. Tapi semoga tidak demikian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.