Sukses

Minta Doa Restu, Sandiaga Temui Sri Sultan Hamengkubuwono X

Sandiaga mengaku dia diterima Sri Sultan dalam kapasitasnya sebagai Sultan, bukan Gubernur DIY.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno bersilaturahmi dengan Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X di Keraton Kilen, Yogyakarta.

Kedatangan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu disambut oleh putri nomor empat Sultan, GKR Hayu dan langsung mengajak Sandiaga untuk bertemu sang ayah yang sudah menunggu di Pendopo, Jumat (12/10/2018), seperti dilansir Antara.

Sultan menghampiri Sandiaga. Senyum dan salam hangat diperlihatkan orang nomor satu Yogyakarta itu. Setelah berbasi-basi singkat, dia mengajak Sandiaga masuk ke sebuah ruangan.

Hampir dua jam mereka berbicara empat mata. Usai pertemuan, Raja Yogyakarta ini mengantarkan cawapres yang diusung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Demokrat ini hingga ke mobil. Sebelum berpisah, Sultan dan Sandiaga sempat berpelukan. 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Doa Restu

"Saya meminta doa restu kepada beliau, dan tidak ada dukung mendukung. Ini silaturahmi. Saya sebagai junior mendatangi senior. Alhamdulillah diterima dengan baik. Sultan berpesan agar terus melakukan kampanye sejuk, kampanye yang tidak memecah belah. Tapi politik yang mempersatukan kita sebagai bangsa," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta.

Sandiaga mengaku dia diterima Sri Sultan dalam kapasitasnya sebagai Sultan, bukan Gubernur DIY.

"Beliau menerima saya sebagai Sri Sultan, bukan sebagai gubernur," kata pasangan dari calon presiden Prabowo Subianto itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.