Sukses

Khofifah Masuk Dewan Pengarah Jaringan Kiai dan Santri Menangkan Jokowi

Sejak awal nama Khofifah Indar Parawansa memang tidak tercantum dalam struktural tim kampanye pemenangan daerah Jokowi-Ma'ruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansah dan Emil Elistianto Dardak, batal bergabung dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim. Keduanya ternyata masuk di Jaringan Kiai-Santri Nusantara (JKSN) untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hal tersebut disampaikan Ketua JKSN Roziqi saat mengumumkan nama-nama pengurus JKSN di Surabaya, Jumat (21/9/2018).

"Di susunan dewan pengarah akan diisi Hj Khofifah Indar Parawansa, H Emil Elestianto Dardak, dan H Taufikur Rahman," tutur Roziqi.

Roziqi menyayangkan jika Khofifah hanya masuk dalam TKD Jatim yang skalanya hanya tingkat provinsi saja. Sebab, menurutnya Khofifah itu memiliki kemampuan dan jaringan yang lebih luas.

"Ibu Khofifah sudah pesan ke kita semuanya. Makomnya Ibu cocok di nasional. Demi optimalisasi jaringan nasional, Ibu akan lebih cocok ke nasional. Jaringannya nanti bisa di Aceh, Kalimantan dan jaringan lainnya di Indonesia," ujar mantan Ketua Timses Khofifah ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Masuk Tim Kampanye Daerah

Sebelumnya, Ketua TKD Jatim Mahfud Arifin mengatakan akan ada penambahan di susunan dewan penasihat dan dewan pengarah, yaitu Khofifah dan Emil Dardak.

"Nanti ada penambahan tim ya, yaitu dewan penasihat tim kampanye yaitu Ibu Khofiffah Indar Parawansa dan Dewan Pengarah Emil Dardak. Jadi, beliau berdua itu akan jadi tim penasihat dan dewan pengarah," kata Mahfud usai dilantik menjadi Ketua TKD Jatim, Rabu 19 September 2018 malam.

Selanjutnya, pada saat menyetorkan nama-nama struktural ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Jumat (21/9/2018). Mahfud menegaskan kalau nama Khofifah belum daftar TKD Jatim. Dia menegaskan sejak awal nama tersebut memang tidak tercantum dalam struktural.

"Bu Khofifah sejak awal nggak masuk. Emil juga nggak masuk. Tapi semua sudah pasti dukung Pak Jokowi cuma lebih bebas saja," ujar Mahfud.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.