Sukses

Airlangga Sebut Ketum Parpol Akan Bertemu Jokowi Matangkan Cawapres

Partai koalisi Joko Widodo atau Jokowi terus menguatkan barisan untuk menghadapi Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Partai koalisi Joko Widodo atau Jokowi terus menguatkan barisan untuk menghadapi Pilpres 2019. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, parpol koalisi akan menggelar pertemuan bersama Jokowi.

"Ya memang akan direncanakan akan melakukan pertemuan (bertemu Jokowi). Mengenai pertemuan akan dijadwalkan," kata Airlangga usai bertemu Jusuf Kalla di rumah dinas wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).

Rencana pertemuan tersebut pun dibenarkan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. Dia menjelaskan pertemuan tersebut akan membahas soal siapa cawapres Jokowi. Nama Airlangga pun muncul kembali untuk jadi cawapres Jokowi. Karena itu Ace meminta kepada publik agar segera sabar.

"Kan masih ada pembicaraan dengan ketua partai politik nanti malam. Jadi ya kita tunggu saja," papar dia.

Dia juga menjelaskan masih ada peluang untuk menenentukan siapa cawapres yang pantas untuk Jokowi. Salah satunya nama Airlangga yang berpeluang untuk jadi cawapres.

"Selama janur kuning belum melengkung masih ada peluang," kata Ace.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Daftar Besok

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya akan mendaftarkan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) ke KPU sebelum salat Jumat, 10 Agustus 2018.

"Sesuai arahan bapak Presiden Jokowi rencananya kami akan mendaftarkan pada hari Jumat, 10 Agustus sebelum Jumatan," ucap Hasto di Rumah Cemara, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Dia menuturkan, pendaftaran akan dilakukan secara sederhana. Mengingat masih dalam keadaan duka terhadap apa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Tidak ada pengerahan yang besar," ungkap Hasto.

Sementara, pihaknya juga masih mempersiapkan deklarasi calon wakil presiden pendamping Jokowi.

"Ya nantinya perlu beberapa hal persiapan-persiapan dulu, untuk mengumumkan. Dan kembali ini ranah Presiden dan Ketua Umum partai," jelas Hasto.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.