Sukses

TNI, Polri, ASN, dan Peserta Pemilu Teken Komitmen Jelang Kampanye Terbuka

Ketua Bawaslu Abhan juga mengingatkan seluruh pihak menjaga stabilitas demokrasi di momen Pemilu 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri), dan Aparatur Sipil Nasional (ASN) dan peserta Pemilu 2019 menandatangani komitmen damai jelang kampanye terbuka dalam rapat umum dan iklan kampanye.

Penandatanganan komitmen Pemilu 2019 yang diselenggarakan di halaman Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sabtu (23/3/2019).

Dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diwakili tim sukses masing-masing. Erick Thohir mewakili pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan Mardani Ali Sera mewakili Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres nomor urut 02.

Anggota KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya mengapresiasi seluruh pihak yang berkomitmen menjaga terciptanya Pemilu 2019 yang damai.

"Kami mewakili KPU menyambut baik inisiasi dari Bawaslu untuk mulai komitmen nasional dan akan diikuti seluruh wilayah Indonesia, membangun kesepakatan hari-hari terakhir kampanye rapat umum bisa berjalan aman damai dan demokratis," ujar Hasyim saat menyampaikan sambutannya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Saling Hujat

Ketua Bawaslu Abhan juga mengingatkan seluruh pihak menjaga stabilitas demokrasi di momen Pemilu. Ia juga mengingatkan seluruh pihak tidak saling menghujat ataupun menjatuhkan.

"Pemahaman masyarakat dalam berpolitik merupakan harapan kita bersama dan satu investasi perhelatan pemilu 2019 yang bermartabat akan bisa terwujud manakala seluruh stakeholder bersinergi tanpa saling menjatuhkan," kata Abhan.

Acara penandatanganan komitmen berlangsung meriah dengan penampilan tarian Saman dari mahasiswa Universitas Budi Luhur.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.