Kapolda Pastikan Pemilu 2019 di Papua Barat Aman dan Kondusif

Kapolda Papua Barat Brigjen Rudolf Alberth Rodja di sela acara Millenial Road Safety Festival di Manokwari, Papua Barat, Sabtu (2/2/2019). (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Manokwari - Kapolda Papua Barat Brigjen Rudolf Alberth Rodja yakin, pelaksanaan Pemilu 2019 di wilayah hukumnya aman. Tidak ada potensi kerawanan berarti dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Tahapan pemilu sampai kampanye di Papua Barat sejauh ini berjalan aman," ujar Rudolf di sela acara Millenial Road Safety Festival di Manokwari, Papua Barat, Sabtu (2/2/2019).

Jenderal bintang satu itu meyakini, tidak ada potensi kerawanan atau ancaman yang berarti di wilayah hukum Polda Papua Barat selama Pemilu 2019 berlangsung. Dia pun meminta masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk menggunakannya dengan baik.

"Dan kita harap aturan yang berlaku supaya ditaati baik oleh pemilih atau yang dipilih. Ancaman tidak terlalu besar," ucapnya.

Polda Papua Barat telah menyiagakan sekitar 3.000 personelnya untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilu hingga Oktober 2019 nanti. Dibantu aparat TNI dan stakeholder terkait, dia optimistis pelaksanaan Pemilu 2019 di Papua Barat berjalan aman.

"Sampai hari ini situasi di wilayah hukum Papua Barat relatif aman dan kondusif," Rudolf menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polri memprediksi kompetisi dalam kontestasi pileg dan pilpres tahun 2019 akan terjadi baik di tingkat nasional maupun daerah.

2 dari 2 halaman

Buktikan ke Pemerintah Pusat

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menggandeng sejumlah stakeholder dan tokoh masyarakat berkomitmen menciptakan Pemilu 2019 yang damai di wilayahnya. Dia ingin menunjukkan kepada pemerintah pusat bahwa Papua Barat bisa melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan secara aman, tertib, dan lancar.

"Jadi kalau diprediksi dari pusat bahwa Papua Barat itu Rawan 1, kita akan balik jadi Aman 1 di Papua Barat. Itu komitmen kita," ucap Dominggus.

Bukan hanya memastikan aman, Dominggus juga menginginkan seluruh rakyatnya menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 nanti. Dia pun mengimbau seluruh masyarakat Papua Barat ramai-ramai mendatangi TPS pada 17 April nanti.

"Kita selalu imbau, sebagai WNI yang baik gunakan hak pilih pada 17 April untuk memilih DPRD tingkat II, tingkat I, DPD, DPR dan juga capres-cawapres. Puji syukur, sampai hari ini berkat kerjasama semua komponen bangsa kita pastikan Papua Barat aman," ujar dia.

Presiden Joko Widodo Buka Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024