Sukses

Caleg Berkarya Ini Minta Program Transmigrasi Era Suharto Dihidupkan Lagi

Hariatia menilai program pemerataan pembangunan dengan getolnya pembangunan infrastruktur, cukup baik dan perlu didukung.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Berkarya Hariatia menilai program pemerataan pembangunan dengan getolnya pembangunan infrastruktur, cukup baik dan perlu didukung.

Hanya pembangunan infrastruktur hendaknya diimbangi pembangunan manusia. Menurutnya, transmigrasi adalah pola yang tepat untuk pemerataan pembangunan dan keadilan sosial.

"Harus Diakui, program transmigrasi Presiden Suharto ide cemerlang. Sebab, melalui transmigrasi, tidak hanya mampu memindahkan masyarakat, tapi juga menghidupkan kawasan baru itu," ujar Hariatia, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Karena itulah, Ketua Bidang Kaderisasi Partai Berkarya mengaku ingin kembali program tersebut.  Caleg DPR Dapil Jambi ingin daerah terpencil bisa hidup dengan adanya program transmigrasi. 

"Transmigrasi bisa membuat sejumlah daerah terpencil hidup dan bisa saling terhubung karena adanya pembangunan infrastruktur swadaya masyarakat," kata Hariatia.

Dosen Pascasarjana Universitas Satyagama Jakarta itu juga menilai, banyak nilai-nilai berbangsa dan bertanah air yang harus dikembalikan ke khitahnya, termasuk program transmigrasi. 

"Saya rindu kepemimpinan Pak Harto. Karena beliau, banyak anak yang menjadi sarjana dan banyak keluarga yang hidup lebih sejahtera karena transmigrasi," ujar Hariatia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yakin Tommy Bisa

Hariatia yakin program sukses Suharto tersebut bisa dilanjutkan oleh anaknya, Tommy Soeharto yang juga Ketua Umum Partai Berkarya. 

"Dia pasti melanjutkan gagasan-gagasan nasionalisme Pak Harto ini," ujarnya.

Dirinya juga yakin, seluruh caleg Partai Berkarya punya visi misi yang sama untuk memajukan Indonesia. Baik itu di bidang pendidikan, sosial, kesehatan, ekonomi, dan politik.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.