Sukses

Hasil Sementara Real Count KPU: Prabowo-Gibran 58,84%, Anies-Muhaimin 24,39%, Ganjar-Mahfud 16,77%

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 58,84 persen atau setara dengan 73.521.338 suara.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) kembali memperbaharui hasil penghitungan suara Pilpres 2024 melalui situs resminya, pemilu2024.kpu.go.id. Berdasarkan data masuk pada Minggu (25/2/2024) pukul 16.00 WIB, terlihat progres yang sudah mencapai 76,83 persen.

Progres tersebut diketahui berdasarkan suara masuk dari 632.526 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 823.236 TPS.

Dari suara yang masuk, tercatat perolehan terbesar didominasi oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yaitu 58,84 persen atau setara dengan 73.521.338 suara.

Menyusul di nomor urut kedua, terdapat pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yang meraih 24,39 persen atau setara dengan 30.469.708 suara.

Terakhir, posisi ketiga ada pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendapatkan 16,77 persen atau setara dengan 20.957.581 suara.

Berdasarkan hasil sementara ini, keunggulan Prabowo-Gibran sudah melewati ambang batas pemilu satu putaran. Sebab, perolehan suaranya memenuhi syarat 50+1 persen.

Meski unggul sementara, hasil keputusan yang sah akan dilakukan berdasarkan penghitungan manual berjenjang yang saat ini sudah dilakukan secara bertahap.

Diketahui, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan akan berlangsung sampai nanti tanggal 2 Maret 2024. Senada dengan itu penghitungan suara berjenjang juga sudah dilakukan oleh Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) yang sudah diselesaikan pada 22 Februari 2024.

"Jadi bisa dikatakan temen-teman di luar negeri sudah selesai semua di 128 PPLN , hanya 1 yang ditunda yaitu PPLN di Kuala Lumpur arena ada rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk membatalkan hasil pemungutan suara penghitungan suara dengan metode kotak suara keliling (KSK) dan Pos dan sedang kita siapkan melakukan pemungutan suara ulang (PSU)," jelas Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari saat dikonfirmasi terpisah, Jumat 23 Februari 2024.

Hasyim melanjutkan, rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024 dan untuk tingkat provinsi akan dilakukan hingga 10 Maret 2024.

"Maka demikian, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional dan sekaligus puncaknya penetapan hasil Pemilu secara nasional dijadwalkan dari 22 Februari 2024 sampai dengan 20 Maret 2024," tandas Hasyim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Survei LSI: Suara Pemilih PKB, NasDem, dan PDIP Pecah ke Prabowo-Gibran

Sementara itu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan masyarakat terkait pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Salah satu yang dibahas adalah penyebaran suara para pendukung partai politik (parpol) terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah. Hal itu cukup besar terjadi di tubuh PKB, NasDem, dan PDIP.

"Dari segi partai, umumnya pemilih partai cenderung lebih banyak memilih ke pasangan calon yang didukung partainya masing-masing. Cuma di sini misalnya kalau dilihat di sini partai PKB itu 50 persen memilih Anies, 47 persen memilih 02. Jadi terbelah antara 01 dan 02," ujar Djayadi dalam rilis Persepsi Publik Tentang Pelaksanaan Pemilu 2024, Minggu (25/2/2024).

Dia menjelaskan, untuk Gerindra, 92,4 persen memilih paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Basis PDIP sendiri, lanjut dia, sebanyak 57 persen memilih paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo -Mahfud Md, namun suara dukungan terhadap paslon 02 cukup tinggi yakni 34,8 persen.

Sementara, pendukung NasDem memilih paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 42,6 persen dan suara beralih ke Prabowo-Gibran sebanyak 53,5 persen.

"Golkar cukup solid memilih 02 hampir 70 persen, NasDem terbelah 01 dan 02, cenderung lebih unggul di 02 di sini mungkin ini karena sudah push election ya," jelas Djayadi.

Survei LSI tersebut dilaksanakan pada 19 Februari 2024 sampai dengan 21 Februari 2024 dengan target populasi survei warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode Random Digit Dialing (RDD), yakni melalui proses pemanggilan nomor telepon secara acak terhadap 1211 responden yang dipilih secara acak, validasi, dan screening.

Adapun Margin of error survei sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden pun dilakukan lewat telepon oleh pewawancara terlatih.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini