Sukses

Anies Bakal Nyoblos di Lebak Bulus, Cak Imin di Kemang Jakarta Selatan

Capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bakal mencoblos di lokasi berbeda.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan umum presiden dan wakil presiden akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024. Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (wapres) juga bakal menggunakan hak pilihnya.

Capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) bakal mencoblos di lokasi berbeda.

Diterima Liputan6.com, Anies Baswedan, bakal mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada tak jauh dari kediamannya di Jalan Lebak Bulus II, Cilandak, Jakarta Selatan.

"(Nyoblos) di TPS (Lebak Bulus) dong," kata Anies kepada wartawan usai bertemu AA Gym di Masjid Daarut Tauhid, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024.

Anies belum dapat merinci kegiatannya selepas pencoblosan di TPS Lebak Bulus selesai. Menurutnya, rangkaian kegiatan masih dirampungkan.

"Nanti kita atur lagi, kita masih (bahas kegiatan selepas mencoblos). Nanti kita kabarin lokasi di mana," ujar Anies.

Sementara itu, cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan menggunakan hak pilihnya di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Cak Imin bakal mencoblos di TPS 023, Halaman Panin Bank Jalan Kemang Raya Mampang, Jakarta Selatan. Lokasi itu berada tidak jauh dari rumah mertua Cak Imin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ini Kegiatan Anies Selama Masa Tenang Pemilu 2024, Temui Banyak Tamu di Rumahnya

Diketahui, Calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres), serta partai pendukung dan pengusung telah selesai melaksanakan kegiatan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kini, semua peserta Pemilu tengah memasuki masa tenang terhitung sejak 11 hingga 13 Februari 2024.

Untuk mengisi waktu tenang tersebut, Capres nomor urut 01 Anies Baswedan menganjurkan kepada semua simpatisan dan pendukung untuk tidak putus berdoa. Bahkan, untuk yang beragama Islam diminta membaca surat Al-Ikhlas sebanyak mungkin.

"Itu yang kita anjurkan dan kampanyekan. Kemudian bagi saudara-saudara kita beragama Nasrani, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu mendoakan sesuai dengan tata cara beribadahnya. Lalu, jangkau lingkungan yang terdekat itu pesan kepada seluruh relawan. Jangkau lingkungan terdekat, ajak bicara yang masih hari-hari terkahir ini belum menentukan pilihan, ajak," kata Anies di kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) di Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku, selama masa tenang sekaligus waktu menunggu hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024, dirinya memilih bertemu dengan tim hukum, serta para saksi dari Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN).

"Ini dari pagi kita pertemuan terkait koordinasi saksi. Jadi ini belum saatnya kita santai, karena sedang bersiap itu. Lalu yang ketiga banyak sekali yang kemarin hadir di JIS, juga pengin ketemu, jadi banyak dari luar kota belum pulang menunggunya di rumah," ujarnya.

"Tadi Pak JK tanya 'gimana Nis sudah tidur belum?' Di rumah malah banyak sekali masyarakat yang datang dari berbagai kota itu pengin ketemu sebelum mereka pulang ke daerah masing-masing, dan saya memang mau temui, kita ingin ketemu," ucap Anies menambahkan.

3 dari 3 halaman

Banyak Pengalaman Unik Masyarakat Usai Kampanye Akbar AMIN

Dalam kesempatan itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini sempat menceritakan beberapa pengalaman yang dialami masyarakat saat mengikuti kampanye akbar.

"Semua yang datang punya pengalaman yang unik. Karena punya pengalaman yang unik mereka menceritakan keunikan itu kepada orang lain. Kalau dimobilisasi pengalamannya sama semua. Dapat seragamnya sama, uang makannya sama, makanannya sama, jalannya sama. Maka keriuhan untuk bercerita itu enggak ada," ungkapnya.

"Kalau ini karena masing-masing punya cerita, masing-masing punya pengalaman unik. Jadi masing-masing mau menambahkan sesuai dengan keunikannya. Inilah kekuatan gerakan, inilah kekuatan organik, inilah kekuatan ketika orang bergerak dengan hati nuraninya, dengan keyakinannya," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.